Jika anda sedang membutuhkan situs poker online terbaik Indonesia 2025, silakan kontak kami untuk mendapatkan link daftar dan login IDN Poker di situs agen resmi IDN Play terpercaya, Nirwanapoker.

Nikmati semua pertandingan bola sejagat raya, dapatkan odds terbaik di situs judi bola IDN Sport besutan IDN Play dan bersenang-senanglah dengan sesama penggila sepak bola Indonesia di komunitas petaruh bola situs VIO88.

Jika anda ingin bermain Toto Macau dengan hasil maksimal, mulailah dengan membuat prediksi togel yang terencana. Tentukan jumlah putaran, pola angka keluaran dan evaluasi setiap akhir minggu. Dengan sistem seperti ini, taruhan anda akan lebih terkordinasi dan tidak mengandalkan hoki semata. Situs bandar toto togel ARIZONA88 menyediakan tabel pengeluaran Toto Macau 4D yang bisa diakses 24 jam secara gratis. Dengan menggunakan data toto macau ini sebagai acuan dalam membuat prediksi togel, itu akan memberi anda keunggulan psikologis dan strategi.

Di acentalaska.com, mereka memahami bahwa masalah kesehatan bisa menakutkan. Itulah sebabnya tim Acent Anchorage berupaya semaksimal mungkin untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi setiap pasien. Dokter spesialis meluangkan waktu untuk mendengarkan dan menyesuaikan perawatan dengan kebutuhan unik Anda. Baik konsultasi maupun prosedur bedah di BioPharma Global, Anda dapat mempercayai mereka untuk memprioritaskan kesejahteraan Anda. Bergabunglah dengan komunitas pasien ACENT yang puas hari ini!

Saturday, 30 November 2019

Di Yogya Camat Menjadi Penewu Kepala Desa Diubah Jadi Lurah

Sabtu, 30 November 2019 — 9:00 WIB
kapanewon

SAMPAI tahun 1970-an nomenklatur kecamatan DI Yogyakarta masih menggunakan istilah warisan Belanda, seperti kapanewon dan kemantren. Di masa Orde Baru istilah itu diganti menjadi camat untuk tingkat kabupaten dan kota. Kini, sesesuai dengan UU Keistimewaan Yogyakarta, nomenklatur itu dikembalikan ke istilah ke Orde Lama. Jadul, kata anak jaman now.

Di kota Yogyakarta, di setiap rumah ada nambor penanda wilayah, misalnya NG 3/121. NG di situ mengandung makna wilayah Kecamatan Ngampilan. Maka singkatan UH maksudnya: Umbul Harjo, GT = Gedong Tengen, GK = Gedong Kiwa, PB = Panembahan. Sebelum tahun 1970-an, orang Yogyakarta menyebut Kemantren (MPP =Mantri Pamong Praja) Ngampilan, Kemantren Gedong Tengen dan seterusnya. Sedangkan untuk wilayah kabupaten, disebutnya kapanewon.

Tapi sejak Orde Baru, Kementrian Dalam Negeri menyeragamkan, baik tingkat kota maupun kabupaten, istilah kapanewon dan kemantren diganti menjadi kecamatan, sama dengan daerah lain di seluruh wilayah Indonesia. Bagi rakyat sih, tak ada pengaruhnya apa-apa, mau diganti atau tidak nomenklatur tersebut. Kalau ada yang diuntungkan, paling-paling tukang leter yang dikontrak Pemprov DIY.

Sesuai UU Keistimewaan Yogyakarta No. 13 tahun 2012, salah satu pasalnya  memberi keleluasan istilah kelembagaan berbeda dengan daerah lain pada umumnya. Maka bila dulu Sultan HB IX selaku Gubernur DIY menggantikan istilah kemantren dan kapanewon jadi kecamatan, maka Gubernur DIY sekarang, Sultan HB X menghidupkan kembali istilah kapanewan dan kemantren tersebut.

Pilot proyek ini akan dimulai tahun 2020, dengan uji coba di Kabupaten Kulon Progo. Dengan berlakunya keputusan Gubernur DIY tersebut, 14 kecamatan di kota Yogyakarta akan menjadi Kemantren dan 78 kecamatan di tingkat kabupaten akan menjadi Kapanewon. Nantinya Pak Camat dipanggil Pak Penewu dan Kades menjadi Lurah, sementara Sekdes menjadi Carik.

Bagi anak muda jaman now, pastilah menjadi asing karenanya, kesannya jadul banget. Tapi bagi orangtua kelahiran 1950-an ke bawah, seakan bernostalgia ke masa lalu. Cuma dilihat nanti, apakah Pak Penewu juga pakai blangkon dan surjan seperti jaman dulu? (gunarso ts)