Situs toto adalah langkah pertama menuju petualangan yang tak terlupakan. Contohnya di pasaran togel Macau, para penjudi memasuki dunia yang penuh dengan kegembiraan dan kejutan. Dengan tekad yang kuat, mereka siap memutar otak untuk merumuskan prediksi berdasarkan angka keluaran data macau 4d beberapa bulan sebelumnya.

Pernah dengar situs judi poker online terpercaya dari IDNPLAY? Jika ya maka tidak salah lagi bahwa idnpoker adalah jawabannya. Situs ini juga menyediakan download APK terbaru dan link login alternatif untuk pemain di wilayah Indonesia dan benua Asia.

Wednesday, 04 December 2019

Jenguk Korban Bom

Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya datangi RSPAD

Selasa, 3 Desember 2019 — 12:25 WIB
Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono bersama Pangdam Jaya, Mayjen Eko Margiono. (yendhi)

Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono bersama Pangdam Jaya, Mayjen Eko Margiono. (yendhi)

JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono dan Pangdam Jaya Mayjen Eko Margiyono mendatangi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019).

Berdasarkan pantauan poskotanews.com, keduanya tiba di RSPAD sekitar pukul 09.55 WIB. Mereka tampak mendatangi gedung Medical Check Up untuk melihat kondisi dari dua anggota TNI yang menjadi korban dari ledakan yang diduga berasal dari granat asap.

Sekitar 15 menit berselang, Gatot dan Eko pun keluar dari gedung Medical Check Up. Namun keduanya enggan berkomentar apapun dan langsung menuju mobil keduanya yang telah terparkir di depan gedung.

“Tadi udah rilis ya,” kata Gatot singkat ditemui di lokasi.

Sebelumnya, Gatot mengatakan, pihaknya akan memintai keterangan dari korban ledakan di kawasan Monas pagi tadi. Ia mengungkapkan, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait dugaan ledakan granat asap tersebut.

“Ini masih pendalaman dan korban masih di RSPAD. Kita nanti akan minta keterangan kepada korban tapi sabar,” ujar Gatot di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019).

Sementara itu ia mengatakan, diduga ledakan itu berasal dari granat asap yang ditemukan oleh dua anggota TNI. Tetapi, masih belum dapat dipastikan asal dari granat asap tersebut.

“Dugaan sementara dari granat asap. Untuk informasi lebih lanjut kita akan mendalami dari keterangan saksi tertuma korban. Kasih kami waktu karena korban masih mendapat pengobatan,” jelasnya. (firda/tri)