Jika anda sedang membutuhkan situs poker online terbaik Indonesia 2025, silakan kontak kami di Nirwanapoker untuk mendapatkan link daftar dan login IDN Poker di situs agen resmi IDN Play terpercaya serta download aplikasi mobile untuk bermain di smartphone Android.

Salah satu kesalahan umum petaruh dalam bermain Toto Macau 4D di permainan togel web VIO88 adalah terlalu sering mengganti strategi. Padahal, konsistensi adalah salah satu kunci menuju kemenangan jangka panjang. Pilih satu metode, uji selama beberapa putaran, lalu evaluasi hasilnya. Situs penyedia data macau 4d bisa membantu Anda menyimpan dan membandingkan hasil prediksi dengan data keluaran resmi. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui apakah strategi yang digunakan efektif atau perlu diubah.


Friday, 13 December 2019

Amandemen UU 1945 Harus dengan Kekompakan Seluruh Parpol dan Kekuatan Masyarakat

Jumat, 13 Desember 2019 — 4:19 WIB
Arwani Thomafi bersama Ketua Kelompok DPD di MPR RI Instiawati Ayus. (rizal)

Arwani Thomafi bersama Ketua Kelompok DPD di MPR RI Instiawati Ayus. (rizal)

JAKARTA  –  Rencana amandemen UUD 1945 oleh MPR RI yang kini masih dalam proses menyerap aspirasi masyarakat dengan road show, silaturahmi dengan berbagai elemen masyarakat, tokoh bangsa, akademisi, organisasi kemasyarakatan dan sebagainya, itu harus dilakukan dengan kekompakan seluruh parpol, DPD RI dan masyarakat sendiri.

“Amandemen itu harus dilakukan dengan kekompakan seluruh parpol, DPD RI, elemen masyarakat, ormas, akademisi dan sebagainya. Untuk itu, MPR RI terus menggelar silaturahmi dengan berbagai kekuatan masyarakat tersebut,” kata  Ketua FPPP MPR RI M. Arwani Thomafi dalam diskusi Empat Pilar MPR ‘Makna Silaturahmi Kebangsaan Untuk Indonesia’ dan Ketua Kelompok DPD di MPR RI Instiawati Ayus  di Kompleks MPR RI, Senayan Jakarta, Kamis (12/12/2019).

Ia mengatakan, mengingat pentingnya proses amandemen itu dilakukan dengan damai, maka kuncinya adalah persatuan, dan persatuan itu tak akan terwujud jika tak ada silaturahmi, komunikasi politik, dan dialog yang intensif dengan berbagai kalangan.

“Jadi, jangan sampai MPR RI ini meremehkan sesuatu yang kecil dalam proses amandemen ini, meski hanya tersenyum dengan masyarakat,” ujarnya.

Arwani menyebut, di tahun 2020 ini negara-negara di dunia akan dihadapkan pada ancaman krisis ekonomi  akibat perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Dimana ekonomi ini bisa menjadi pemicu stabilitas sosial politik nasional.

“Belum lagi ancaman terorisme, radikalisme, skularisme, dan ditambah lagi pilkada serentak 2020. Jadi, stabilitas politik dan ekonomi menjadi kunci, dan kunci itu dengan terus silaturahmi politik. MPR RI ingin mengawali dan mengakhiri proses amandemen ini dengan damai,” katanya. (rizal/win)