Jika anda sedang membutuhkan situs poker online terbaik Indonesia 2025, silakan kontak kami di PoskotaNews untuk mendapatkan link daftar dan login IDN Poker di situs agen resmi IDN Play terpercaya, Nirwanapoker.


Friday, 27 December 2019

Puting Beliung Hantam Desa di Indramayu, Sejumlah Rumah Ambruk dan Penghuninya Luka

Kamis, 26 Desember 2019 — 17:38 WIB
Rumah roboh diterjang angin puting beliung di Blok Karanganyar, Desa Jaya Mulya, Kecamatan Kroya, Indramayu, Jawa Barat. (taryani)

Rumah roboh diterjang angin puting beliung di Blok Karanganyar, Desa Jaya Mulya, Kecamatan Kroya, Indramayu, Jawa Barat. (taryani)

INDRAMAYU – Bencana alam angin puting beliung menerjang pemukiman warga Blok Karanganyar, Desa Jaya Mulya, Kecamatan Kroya, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (26/12/2019) pukul 16:54. Sedikitnya sembilan rumah warga ambruk.

Didi, warga, mengatakan angin puting beliung datang bersamaan dengan awan mendung yang cukup tebal. “Mula-mula kita hanya melihat awan mendungnya yang hitam. Lama-lama muncul angin kencang yang berputar-putar dan menerjang pemukiman warga Blok Karanganyar sehingga beberapa rumah langsung ambruk, rata dengan tanah,” ujarnya.

Menurutnya, saat angin puting beliung menerjang, warga umumnya berada dalam rumah. Mereka langsung panik lalu berhamburan keluar rumah begitu mendengar suara gemuruh angin puting beliung yang menerbangkan atap rumah.

Yadi Supriyadi, warga lain, mengemukakan selain memporakporandakan sembilan rumah warga, angin puting beliung juga mengakibatkan Darwita luka parah di kepala. Wanita 61 tahun itu tertimpa batu bata reruntuhan bangunan rumahnya.

“Warga yang rumahnya ambruk untuk sementara beristirahat di tempat lain yang dirasa lebih aman,” katanya.

Camat Kroya Suryono bersama jajaran Polsek Kroya datang ke lokasi bencana beberapa menit setelah kejadian. “Pak Camat Suryono memerintahkan aparat Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa mendata rumah-rumah warga yang ambruk atau rusak tertimpa angin puting beliung beserta kerusakan yang menimpa pepohonan atau tanaman keras milik masyarakat,” kata Yadi. (taryani/yp)