JAKARTA – Mengejar penunggak pajak, petugas Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) Jakarta Timur, terus melakukan berbagai cara. Jumat (27/12), mereka menyasar asrama TNI di Pasar Rebo, dan memasang stiker ke mobil yang parkir di pusat perbelanjaan.
Dalam upaya mengejar pendapatan dari pajak itu, petugas yang menyasar asrama TNI itu menyiapkan satu unit mobil samsat keliling. Harapannya, penunggak pajak yang terjaring bisa langsung membayarkan keterlambatannya.
Kepala Unit PKB dan BBNKB Samsat Jakarta Timur, Iwan Syaefudin mengatakan, kegiatan yang digelar pihaknya dalam rangka administrasi pemerimaan pajak kendaraan bermotor. Pasalnya, di wilayah Jakarta Timur masih banyak yang belum bayar pajak.
“Makanya selain memberikan peringatan, kita juga siapkan mobil samsat keliling agar penunggak bisa segera membayar,” katanya, Jumat (27/12/2019).
Iwan mengatakan, melalui kegiatan yang digelar itu, diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat khusunya yang belum melunasi pajak mereka. Sehingga, pendapatan pajak yang selama ini masih terus dikejarnya bisa mencapai target.
“Alhamdulillah hari ini ada 500 wajib pajak baik roda empat maupun roda dua yang langsung membayarkan kewajibannya,” ujar Iwan.
Iwan menambahkan, selain menggelar jemput bola pembayaran pajak di asrama TNI, pihaknya juga menyasar kendaraan penunggak pajak. Dimana salah satu mall di kawasan Pasar Rebo, disasar untuk memburu kendaraan roda empat yang masih menunggak pajak. “Tujuh mobil penunggak pajak langsung kami pasangi stiker dikendarannya,” tuturnya.
Berikutnya, sambung Iwan, pihaknya masih akan terus memburu para penunggak pajak untuk kendaraan roda empat. Dimana nantinya, beberapa pusat perbelanjaan yang akan disasar.
“Akan terus kami kejar penunggak pajak, karena kedepannya bila mereka masih belum membayar kami akan libatkan petugas KPK untuk melakukan penyitaan,” pungkasnya. (Ifand/win)