Thursday, 26 December 2019

Tragedi Malam Natal, Gadis 9 Tahun Tewas Bersama Kakak dan Ayahnya di Kolam Renang

Kamis, 26 Desember 2019 — 11:42 WIB
Kolam renang di Resort Costa del Sol , Spanyol tempat ayah dan 2 anaknya tewas.(ist)

Kolam renang di Resort Costa del Sol , Spanyol tempat ayah dan 2 anaknya tewas.(ist)

INGGRIS –  Malam Natal yang seharusnya memberikan kedamaian dan kebahagian, justru menjadi malam naas bagi keluarga dari Inggris ini.

Tiga anggota keluarga meninggal di sebuah resor liburan Costa del Sol di Spanyol, demikian dilaporkan Mirror.

Tragedi Malam Natal  ini bermula saat seorang gadis berusia sembilan tahun mengalami kesulitan di kolam renang resor.

Kakak lelakinya (16) dan ayah mereka (52) melompat ke air untuk menyelamatkannya, tapi ketiganya malah tewas tenggelam. Insiden horor itu terjadi sekitar pukul 13:30 hari ini di Club La Costa World.

Dari hasil penyelidikan polisi setempat yang menugaskan penyelamnya,  pompa kolam renang disebut berperan dalam kematian gadis kecil itu.

Sumber menggambarkan gadis itu dan ayahnya sebagai orang Inggris tetapi mengatakan anak lelaki yang lebih tua bepergian dengan paspor Amerika.

Ibu anak-anak dipahami sebagai salah satu dari orang-orang yang mengangkat alarm dan melaporkan kecelakaan itu pada petugas.

Salah satu orang dalam yang dekat dengan penyelidikan yang sedang berlangsung mengatakan: “Kakak perempuan itu dan kemudian sang ayah melompat ke air ketika mereka melihat gadis keci itu dalam kesulitan, tapi ketiganya telah mati.”

Saat ini penyelidikan sedang berlangsung sehingga masih terlalu dini untuk mengatakan apa yang telah terjadi. Tetapi penyelam Pengawal Sipil mengungkapkan penyebabnya adalah pompa kolam renang.

Saat ini ketiga jenasah korban sudah  dipindahkan ke Institut Kedokteran Forensik di Malaga. Otopsi diperkirakan akan berlangsung besok.

Seorang wisatawan Tanya Aamer (23) dari Birmingham yang juga  menginap di resor tersebut mengatakan kepada kantor berita PA melihat mayat-mayat berselimut putih di sisi kolam, dan bisa mendengar seorang wanita menangis dengan keras.

“Suasana saat saya berjalan melintas tidak dapat digambarkan. Jelas kita belum pernah berada dalam situasi itu sebelumnya,” kata Tanya.(tri)