JAKARTA – Kelurahan Kebagusan, Pasarminggu, Jakarta Selatan, terus berupaya mengurangi sampah yang dibuang ke Bantar Gebang, Bekasi. Salah satunya saat ini dengan memperbanyak bank sampah di wilayah.
Di RT 06/ RW 08 Kelurahan Kebagusan dibangun Bank Sampah 68. Adanya bank sampah ini antusiasme dari masyarakat pun muncul.
“Warga sangat menyambut baik kehadiran bank sampah di lingkungan ini. Semoga ini memotivasi kami untuk memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis,” ujar Ketua RT 06/ RW 08 Kebagusan Ahmad Muhidin, Kamis (26/12/2019).
Ia juga menjelaskan, Bank Sampah 68 yang bertempat di Pos RT, akan dikelola enam pengurus yang dibantu ibu-ibu PKK dan Karang Taruna. Bahkan di lokasi itu setiap hari Kamis melakukan penimbangan sampah.
“Di bank sampah ini, warga yang menjadi nasabah akan dilengkapi buku tabungan sampah. Sehingga mereka bisa mengumpulkan sampah di bank sampah sambil menabung. “Sistem bank sampah ini warga menabung sampah. Nanti ada catatannya,” terangnya.
Sementara itu. Sekretaris Kelurahan Kebagusan Mohamad Yohan, mengapresiasi pembentukan bank sampah tersebut. Ia siap berperan menjadi fasilitator bagi warga terkait pengelolaan bank sampah ini.
“Kita sebagai fasilitator. Warga butuhnya apa, kita arahkan untuk bersurat ke Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan,” ungkap Yohan.
Sekcam ini juga menambahkan, pembentukan bank sampah di Kebagusan tak hanya berhenti sampai Bank Sampah 68. Seluruh RW di wilayahnya ini ditargetkan memiliki bank sampah. (wandi/yp)