Senin, 30 Desember 2019

Rumah Kos dan Kontrakan di Mampang Depok di Obok-obok Tim Gabungan BNN

Minggu, 29 Desember 2019 — 15:45 WIB
Sejumlah petugas gabungan BNN Kota Depok saat melakukan razia di rumah kos kosan dan kontrakan. (anton)

Sejumlah petugas gabungan BNN Kota Depok saat melakukan razia di rumah kos kosan dan kontrakan. (anton)

DEPOK – Sejumlah rumah kos kosan,  kontrakan dan tempat hiburan malam di kawasan Mampang,  Pancoran Mas diobok obok tim gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Depok.

Petugas gabungan secara bersama sama langsung menyisir rumah kontrakan dan kos kosan dengan melakukan tes urine. Petugas berhasil menemukan seorang positif menggunakan narkoba jenis sabu dan dua orang positif mengkonsumsi benzodiazepin di tempat hiburan malam

“Kami dapati tiga orang positif narkoba, satu di sebuah kosan dan dua di tempat hiburan malam, ” , kata Kepala BNN Kota Depok,  Rusli Siregar,  Minggu (29/12).

Ia menambahkan di kos kosan atau kontrakan Kel. Mampang ada 37 orang yang dites urine,  satu orang positif mamakai narkoba jenis sabu.  Bahkan anggota tim gabungan banyak menemukan kondom bekas pakai di salah satu kamar kos kosan tersebut.

Sedangkan ditempat hiburan malam pihaknya melakukan tes urine terhadap 64 orang dan hanya dua yang dinyatakan positif memakai benzodiazepin. Mereka yang positif langsung diamankan dan dibawa ke Kantor BNN Kota Depok untuk penyelidikan lebih lanjut apakah mereka terlibat dalam jaringan narkoba atau tidak.

“Khusus dua orang yang positif benzo ini nanti kita tindaklanjuti dulu apakah mereka positif karena habis berobat atau dalam pengawasan dokter atau tidak? Kalau iya akan kita lepas, tapi kalau mereka menyalahgunakan obat daftar G, mau tidak mau kita rehab,” tuturnya.

Kegiatan razia tes urine di kos-kosan dan tempat hiburan ini dalam rangka menjelang tahun baru 2020 yang merupakan instruksi dari pusat untuk melakukan razia di wilayah masing-masing.

Dan kegiatan dilakukan sebelum malam tahun baru melihat pengalaman tahun lalu saat operasi dilaksanakan ternyata mereka tidak ada ditempat hiburan maupun kos kosan.  (anton/tri)