“HALO,apa kabar? Lama nggak bincang-bicang ya? Ya, maklumlah tahun 2019 banyak banget masalah politik yang sangat mengganggu kenyamanan dan bikin panik warga.Para politikus ribut, saling salah menyalahkan. Pemilu juga menelan korban jiwa dan luka-luka.Ini disebut sebagai sejarah kelam sepanjang penyelanggaraan pemilu di negeri ini. Nggak tahu siapa yang bertanggung jawab,” kata sahabat Bang Jalil yang rajin silaturahim jarak jauh.
“Musibah ada di mana-mana. Banjir bandang, gempa, longsor, kebakaran hutan, pohon tumbang, menara, papan iklan roboh, bus masuk jurang, dan saling tabrak di tol!” kata Bang Jalil menimpali.
“ Tapi, itu para pejabat kok malah pada asik ribut sesamanya, ya Pak? “sang istri ikutan komentar, Musibah memang bisa terjadi kapan saja. Tapi seyogyanya kalau manusia sadar, disiplin Insya Allah, aman. Namun masih ada yang arogan misalnya sopir bus yang ugal-ugalan, nggak sadar kalau punya tanggung jawab keselamatan ratusan penumpang. Celakanya, sebagian mengkonsumsi narkoba. Gila ya?
“ Wah, celakanya ada teror ular. Mengerikan dan menjijikan!”kata sang istri.
Banyak banget ya, cerita yang enak dan nggak enak di tahun ini. Masalah ekonomi masih jadi momok. Ada yang kerja baik-baik banting tulang ,tapi ada yang banting tubuh di ranjang jadi pelacur?
“ Sudahlah Pak, sekarang ini kita usaha dan berusaha agar tahun depan bisa lebih baik, syukur jadi orang kaya. Kan capek Pak, miskin terus?” ujar sang istri sambil menyiapkan kopi pahit buat sang suami.
Ya,salam saja buat pera pejabat mudah-mudahan pada amanah. Nggak hanya mementingkan diri sendiri dan kelompoknya. Cobalah sedikit saja berpihak pada orang bawah, jangan terus dibikin menderita.Kasihan!
Mari songsong masa depan baru, tahun 2020. (massoes)