BEKASI – Begal sekaligus Geng Motor All Star Cibitung terkenal sadis berhasil ditumpas Tim Cobra usai membunuh korbannya di Sukadanau pada pekan lalu Sabtu (24/7/2019) pagi buta.
“Pelaku ini sangat sadis saat beraksi, selalu menggunakan senjata tajam untuk melukai korban,” Kata Kepala Polres Metro Bekasi, Kombespol Chandra Sukma Kumara saat gelar keterangan media di Mapolres Metro Bekasi, Kamis (1/8/2019).
Tim Cobra Polres Metro Bekasi dan Reskrim Cikarang Barat berhasil membekuk 6 pelaku yakni NE (18), AF (18), W (17) D (20) SS (23) dan YS (17).
Mereka diberi timah panas karena aksinya tersebut. Sementara dua orang masih DPO. Dalam waktu 24 jam pelaku diamankan disekitaran Kos-kosan Cikarang Barat.
Menurut Candra, pencuri jalanan ini diketahui telah 11 kali beraksi dengan modus yang sama yakni dengan cara memepet, mendorong dan membacok korban hingga mendapatkan sepeda motor. Mereka beraksi diseputaran Cikarang.
“Mereka ber-6 berboncengan lalu mereka punya peran masing-masing dengan membawa celurit, ada yang dari memepet, hingga mendapatkan motor korban. Motivasinya mendapatkan uang,” ucap Chandra.
Dikatakan Chandra, terakhir pelaku melakukan kejahatan di fly over Tegal Gede pada tanggal 24 Juli 2019 yang mengakibatkan korban meninggal dunia karena luka bacok yang cukup parah.
Korban Oyan Nasruldin (20) sempat dirawat di RS Karya Medika 1 selama empat hari namun luka bacok di leher, tangan dan punggung sempat sadar dan kritis.
“Ya, yang terakhir meninggal karena luka bacok yang parah. Mereka selalu beraksi dini hari ketika keadaan jalanan sepi,” ujarnya.
Oleh karenanya Polisi melakukan penyelidikan dan akhirnya ditangkap kurang dari 24 jam di rumah kos di wilayah Cikarang Barat.
Sementara SS selaku ketua geng mengatakan selalu melihat situasi yang aman untuk beraksi lalu mengejar korban dan eksekusi.
“Anggota nggak banyak paling 10-15 orang. Dari hasil pencurian biasanya dapet uang sekitar 200 ribu per orang,” ucapnya.
Ia mengatakan bahwa sepeda motor hasil curian biasanya di jual ke wilayah Karawang.(lina/tri)