Thursday, 05 December 2019

Gantikan Plastik, 20 Ribu Besek Bambu Jadi Wadah Daging Kurban

Kamis, 1 Agustus 2019 — 7:18 WIB
Penjualan hewan kurban. (dok/rachmi)

Penjualan hewan kurban. (dok/rachmi)

JAKARTA – Perumda Pasar Jaya menyiapkan 20 ribu wadah bambu pengganti kantong plastik untuk daging kurban. Wadah tersebut dijual Rp2000/kantung di pasar tradisional milik Pemprov DKI Jakarta.

Dengan wadah dari bambu tersebut seluruh panitia mesjid bisa membelinya untuk kegiatan kurban.”Jadi tidak perlu pakai kantong plastik lagi,” kataDirut Perumda Pasar Jaya, kata Arief Nasrudin, Rabu (31/7/2019).

Arief menjelaskan, besek dari bahan rajutan bambu tersebut merupakan produk usaha kecil yang menjadi binaan Pasar Jaya. Sehingga dengan menggunakan wadah bambu itu maka dampak perputaran ekonomi bagi usaha kecil juga menggeliat. “Ramah lingkungan juga menghidupkan ekonomi usaha kecil,”katanya.

Lebih lanjut Arief mengatakan penjualan besek bambu ini dilakukan di 112 lokasi pasar yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta. Penggunaan besek bambu selain lebih praktis juga lebih aman dibandingkan penggunaan kantong plastik.

“Penggunaan kantong plastik pada makanan bisa berpotensi kepada sejumlah jenis penyakit. Selain itu kantong plastik juga sangat sulit terurai, karena itulah disini Pasar Jaya mengambil alternatif untuk menjual besok bambu,” ujarnya.

Besek bambu ini diharapkan bisa menjadi salah satu kampanye mengurangi sampah plastik. Seperti diketahui sampah plastik setiap harinya masih cukup tinggi di wilayah DKI Jakarta.

Pasar Jaya sejak lama sudah melakukan sosialisasi pengurangan sampah plastik kepada pedagang dan juga para pengunjung. “Sebelumnya sudah dilakukan dengan tidak menyediakan kantong plastik untuk KJP. Nah untuk kurban ini kita jual besek bambu. Diharapkan penggunaan kantong plastik ini bisa terus berkurang ke depannya,” katanya. (john/yp)