JAKARTA – Gempa yang terjadi di Banten, beberapa saat lalu turut dirasakan sejumlah wwarga Jakarta. Sejumlah karyawan di daerah perkantoran bertingkat di wilayah Gajah Mada-Hayam Wuruk, Jakarta Barat berhamburan turun ke jalan, tidak terkecuali, Embun (23).
“Goyangnya lumayan kencang banget dan lumayan lama ada beberapa menit. Saat tahu kalau itu gempa, semua orang pada panik dan langsung turun ke bawah, ke jalan untuk lihat kondisi di sekitar sekalian cari aman,” kata wanita yang bekerja di salah satu perusahaan di wilayah Gajah Mada tersebut.
Tidak hanya Embun, sejumlah karyawan di sekitar koantronya juga turut merasakan gempa yang berpusat di Sumur, Banten dengan kekuatan 7.4 SR dengan kedalaman 10 Kilometer tersebut. Salah satunya, Rudy (50). “Ya gimana gak panik mas, gempanya terasa banget apalagi saya ada di lantai 4 kantor saya tadi. Tangga yang terbuat dari katu sampai ikut goyang,” ungkap Rudy.
Tidak hanya berhamburan ke jalan, sejumlah karyawan juga berusaha menghubungi keluarga mereka di rumah, terutama di wilayah Bantan, sekadar mengetahui kondisi keluarga. “Ya, waktu tahu gempanya di Banten, saya langsung menghubungi keluarga di rumah. Soalnya, gempanya lumaya terasa banget di sini,” aku salah seorang karyawan di sekitar Jalan Hayam Wuruk.
Hingga saat ini, belum diketahui, imbas dari gempa yang cukup terasa di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya tersebut.
Guncangan juga dirasa warga Bogor. Warga berlarian keluar rumah. “Saya lagi duduk, kok kursi tiba-tiba goyang,” ujar Ketty (50), ibu empat anak.
Hal sama disampaikan Anneke. “Waduh informasinya ada tsunami ya, semoga semua yang dekat pantai sudah menjauh,” harapnya. (yopi/jun)