JAKARTA – Sejumlah kendaraan roda 4 bernomor ganjil melenggang saat sosialisasi perluasan ganjil genap (gage) oleh Suku Dinas Perhubungan (Sudishub) Jakarta Barat dan Satlantas Polres Metro Jakbar di kawasan Tomang, Jakarta Barat, Senin (12/8/2019).
“Kan masih sosialisasi, jadi ya aman-aman saja. Saya nggak ditilang kan pak?,” celetuk salah seorang pengemudi kepada petugas gabungan yang tengah memberi sosialisasi perluasan gage bagi pengendara di kawasan Tomang.
Setelah dijelaskan, tak lama kemudian pengendara sedan itu melanjutkan perjalanannya ke arah Biak.
Sosialisasi perluasan gage di Jakbar mulai 12 Agustus hingga 8 September kecuali Sabtu dan Minggu. Plt Kepala Seksi Operasional (Kasiops) Sudishub Jakbar, Afandi Nofrisal bersama Kasatlantas Polres Metro Jakbar, Kompol Hari A memimpin sosialisasi perdana tersebut. Petugas menyebar brosur dan flyer kepada para pengendara di sejumlah lokasi perluasan gage. Kegiatan ini
“Sosialisasi perluasan ganjil genap bertujuan memberi pemahaman kepada masyarakat supaya mereka mematuhi aturan di DKI Jakarta. Intinya mendorong pengendara pribadi supaya menggunakan transportasi umum sehingga tingkat polusi di ibukota terus berkurang,” ujar Afandi.
Perluasan sosialisasi gage di DKI Jakarta mulai Jalan Tomang Raya, Jalan S.Parman, Jalan Gatot Subroto, Jalan Majapahit dan Jalan Suryopranoto, masing-masing dengan sejumlah persimpangan jalan yang sudah ditentukan.
Plt Kepala Sudinhub Jakbar, Leo Amstrong mengatakan pihaknya memasang sejumlah spanduk antara lain di exit tomang, simpang Tomang, jembatan penyeberangan orang (JPO) simpang Jalan biak dan Jalan Gajah Mada, dan pemasangan 45 Rambu pembatasan gage di 30 titik di Jakbar.
“Penerapan ganjil genap akan dilakukan secara bertahap, bagi pengendara yang membandel akan ditilang pihak kepolisian,” pungkasnya. (rachmi/tri)