Thursday, 12 December 2019

Ibu Jadi TKW di Malaysia, Balita Ditemukan Bersama Jenasah Ayahnya

Kamis, 15 Agustus 2019 — 15:22 WIB
Ilustrasi

Ilustrasi

JEMBER – Ditinggal  istri bekerja sebagai TKW (tenaga kerja wanita) ke Malaysia, seorang pria warga Perumahan Kaliwining Asri, Dusun Bedadung Kulon, Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji, ditemukan meninggal dalam kondisi membusuk.

Yang mengenaskan lagi, jenasah Fauzi (40) ditemukan setelah tiga hari dengan ditemani putrinya yang masih balita (15 bulan).

Putri Fauzi tergolek lemas sambil memeluk jenasah ayahnya saat ditemukan pada Rabu (14/8/2019) sekitar pukul 15.00 WIB, di dalam kamar.

Anak korban yang lemas karena tidak makan dan minum selama beberapa hari itu langsung dilarikan ke ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara mayat korban atas permintaan keluarga, dibawa ke RSUD dr Soebandi guna autopsi. Hal itu dilakukan guna mengetahui penyebab pasti kematian korban.

Sejumlah saksi menyebutkan, korban Fauzi masih sempat ngobrol dengan tetangga pada malam minggu (10/8/2019).

“Malam Minggu kemarin korban sempat ngobrol dengan tetangga,” kata Kapolsek Rambipuji AKP Sutarjo.

Namun  tiga hari terakhir,  korban tidak nampak keluar rumah dan kondisi pintu terkunci dan lampu menyala. Warga mulai curiga setelah mencium aroma busuk dari rumah Fauzi.

Warga sempat mengetuk pintu rumah  dan memanggil-manggil korban, namun tidak ada jawaban. Warga akhirnya melapor ke Polsek Rambipuji.

Petugas yang mendapat laporan, kemudian bersama ketua RT setempat mendobrak pintu rumah korban.

“Petugas kami menemukan korban sudah meninggal dengan tubuh hitam membusuk di atas kasur,”   jelas Sutarjo.  “Putrinya yang masih berusia 15 bulan ditemukan dalam kondisi lemas dekat jenasah anaknya, akibat  dehidrasi selama beberapa hari tidak makan dan minum.”

Mayat korban kemudian dibawa ke RSD dr Soebandi Jember untuk diautopsi. Sementara anak korban, dibawa ke puskesmas dan kondisinya berangsur membaik.

“Korban hanya tinggal berdua dengan anaknya yang masih balita. Istrinya merantau ke Malaysia sudah 5 bulan,” katanya.

Polisi menduga korban meninggal karena sakit. “Tapi kita tunggu hasil autopsi saja, karena itu masih dugaan awal. Istrinya yang meminta jenasah korban diautopsi,” kata Sutarjo.(tri)

Terbaru

Kamis, 12/12/2019 — 8:05 WIB
Jangan Sampai Pudar
Kamis, 12/12/2019 — 7:56 WIB
Evaluasi TGUPP!
Rose Rini, pengajar di sekolah Marie Joseph. (deny)
Kamis, 12/12/2019 — 7:45 WIB
Mendikbud Nadiem Hapus UN, Begini Respons Guru