LEBAK – Gempa bumi dengan magnitudo 4,2 mengguncang Wilayah Banten Selatan pada pukul 12:18 WIB, Sabtu (17/08/2019).
Berdasar data BMKG, gempa bumi pusat gempa terletak pada koordinat 7.36 LS – 106.12 BT, tepatnya berada di Laut pada jarak 49 km Barat Daya Bayah, Provinsi Banten dengan kedalaman 22 Kilometer.
Peristiwa itu pun membuat sejumlah masyarakat Bayah panik dan trauma saat merasakan goncangan gempa.
Arbas, salah satu warga Cidikit, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, mengaku panik dan kaget lantaran gempa bumi terasa besar.
Ia mengatakan, akibat guncangan gempa tersebut, satu warga Cidikit mengalami luka memar di bagian lutut saat melompat menyelamatkan diri dari ketinggian 2,5 meter.
“Kaki seorang warga luka karena terbentur kayu saat melompat. Kan lagi bikin panggung hajatan, kaget terus lompat,” katanya kepada wartawan.
Kasie Data dan Informasi BMKG Serang, Tarjono menuturkan, jika ditinjau dari lokasi epicenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa bumi yang terjadi merupakan gempa dangkal yang diakibatkan aktivitas gempa intraplate Lempeng Eurasia.
Menurutnya, dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa ini dirasakan di wilayah Bayah, Cikotok, Sawarna dan Panggarangan dengan Skala Intensitas III MMI, Di Cimandiri dengan Skala Intensitas II MMI.
“Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi dari BMKG, karena BMKG akan terus memantau perkembangan gempa tersebut,” singkatnya. (haryono/mb)