Thursday, 12 December 2019

Kejar-kejaran dengan Pengendara Motor Lain, Pelajar SMK Tewas Tergilas Truk

Jumat, 23 Agustus 2019 — 16:04 WIB
nggota Polsek Pancoran Mas mengamankan truk dan motor yang mengalami kecelakaan menelan korban jiwa di Jalan Raya Sawangan (angga)

nggota Polsek Pancoran Mas mengamankan truk dan motor yang mengalami kecelakaan menelan korban jiwa di Jalan Raya Sawangan (angga)

DEPOK – Pelajar SMK  pengendara motor tewas tergilas truk minyak di depan SPBU Gang Duren, Jalan Raya Sawangan, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, Jumat (23/8/2019) siang.

Berdasarkan keterangan saksi-saksi yang berhasil dihimpun Poskota dari lokasi kejadian, korban yang mengendarai Honda Vario hitam B 6524 ZOU ini,  tewas setelah motornya menabrak truk fuso pengangkut minyak B 9052 NFU dari arah berlawanan.

“Korban terlihat kejar-kejaran dengan motor lain di Jalan. Namun saat memutar balik di  SPBU Duren, dari arah berlawanan muncul truk Fuso dan  langsung menghajar motor,” ujar Rizal (30) warga Pancoran Mas.

Rizal yang juga anggota Pokdarkamtibmas Pancoran Mas ini mengungkapkan identitas korban yang baru diketahui merupakan pelajar kelas 1 SMK di Depok dan warga Krukut.

“Korban masih mengenakan seragam sekolah saat kejadian. Helm full face yang digunakan korban pecah termasuk luka berat di kepala korban akibat sempat tergilas dan terseret hingga beberapa meter di jalan,”ungkapnya.

Akibat dari kejadian tersebut, Jalan Raya Sawangan mengarah Parung Bingung macet karena banyak pengendara motor yang berhenti ingin melihat kejadiannya.

“Anggota Polsek Pancoran Mas dan anggota babinsa setempat melakukan pengaturan lalulintas disela evakuasi yang dilakukan anggota laka dari satlantas Polresta Depok membawa jenasah korban ke RSUD Depok,” tutupnya.

Sementara itu Kanit Laka Satlantas Polresta Depok Iptu Joko Irwanto membenarkan kecelakaan truk dengan motor di Jalan Raya Sawangan menelan korban jiwa.

“Anggota masih di TKP masih melakukan olah TKP dan keterangan saksi-saksi. Motor korban dengan truk dibawa ke kantor laka untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” tambahnya. (angga/tri)