JAKARTA – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) mendorong penggunaan internet di Indonesia yang kini melambung tinggi, untuk berbagai keperluan yang positif, khususnya peningkatan ekonomi.
“Sekarang ini baru 10 persen dari jumlah penduduk Indonesia yang menggunakan untuk kepentingan ekonomi, seperti mempromosikan produk barang,” kata Ketua DPP LDII Prasetyo Soenaryo di Kantor LDII, Jakarta, Jumat sore (23/8).
Prasetyo mengatakan terlebih lagi generasi milenial tidak bisa lepas dari yang namanya teknologi digital, yang wujudnya adalah smartphone, internet dan otomatisasi kehidupan dan sistim produksi, baik barang maupun jasa, baik itu untuk kehidupan sehari-hari maupun pada kegiatan bisnis.
Menurut dia, solusi dapat diperoleh secara lebih cepat, karena dunia telah bertambah fungsi yaitu menjadi laboratorium global. Jawaban atas berbagai persoalan bisa diperoleh dari seluruh pelosok dunia, melalui perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Menyikapi keadaan terebut rencananya DPP LDII bakal menggelar lokakarya nasional yang fokus kepada bidang pendidikan dan ekonomi.
Ia menilai lokakarya nasional ini menjadi penting, pasalnya, dunia sedang diterjang gelombang industri 4.0 atau yang dikenal sebagai era digital.
“Era digital yang termasuk didalamnya Industri 4.0 ini menciptakan perubahan besar, di bidang ekonomi, yang mengubah cara orang berproduksi, berinvestasi, distribusi dan konsumsi, ” tutur Prasetyo.
Ia mengakui dunia pendidikan dan ekonomi merupakan tulang punggung bangsa untuk menjadi bangsa yang maju, untuk itu kedua hal ini harus bisa beradaptasi dengan era digital.(johara/tri)