JAKARTA – Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, beserta jajarannya mendatangi kantor pusat PT Telkom Indonesia di bilangan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Kunjungan ini dimaksudkan sebagai langkah awal Pemkot Tangsel menjalin kerjasama dengan BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi ini untuk melakukan digitalisasi ekosistem UMKM di Tangsel.
Amoeba Telkom, ‘venture capital’ sekaligus motor inovasi di bawah Telkom, dalam hal ini bertindak sebagai inisiator sekaligus eksekutor rencana kerjasama ini.
Menurut CEO Amoeba, Fauzan Feisal, langkah ini diambil untuk mewujudkan cita-cita besar Telkom membantu masyarakat dengan inivasi dan teknologi.
“Idenya, kami akan membangun satu ekosistem digital yang terintegrasi, dari mulai training bisnis, bantuan permodalan berbasis fintech, sampai mendampingi komersialisasinya. Ini untuk membantu UMKM di daerah-daerah agar lebih berdaya. Pilotnya akan kami kerjakan di Tangsel.” Ujar Fauzan di Jakarta, Rabu (28/8/2019).
Hal yang sama dikatakan oleh Benyamin Davnie, yakni rencana kerjasama ini sejalan dengan visi Pemkot Tangsel untuk mencetak dan memberdayakan pengusaha lokal, membuka lapangan pekerjaan baru, serta mwujudkan cita-cita Tangsel menjadi kota industri dan jasa.
“Ini jawaban untuk kegelisahan kami selama ini. Tahun ini bahkan kami akan punya gedung 10 lantai sebagai pusat inovasi dan inkubasi. Saya kira manajemennya bisa dikolaborasikan dengan Amoeba Telkom,” ujar Ben.
Dalam kesempatan yang sama Direktur Bisnis Digital Telkom, Faizal R. Djoemadi menyatakan, pihaknya siap bekerja sama dengan Pemkot Tangsel dengan support penuh. Menanggapi hal tersebut, Benyamin Davnie menyatakan rasa bangga dan terima kasihnya karena Tangsel dipercaya untuk menjadi tempat pertama gagasan besar ini dieksekusi.
Menurut Fahd Pahdepie, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut sebagai penghubung pihak Telkom dan Pemkot Tangsel mengatakan, rencana kerjasama ini merupakan terobosan yang akan berdampak nyata bagi masyarakat Tangsel. Terutama dalam hal mencetak pengusaha baru dan membuka lapangan kerja.
“Katakanlah jika 5.000 UMKM berhasil digerakkan melalui program ini, katakan rata-rata menyerap 10 orang tenaga kerja saja, maka akan ada 50.000 angkatan kerja baru yang terberdayakan. Ini jelas akan memberikan dampak sosial yang positif dan tidak sedikit bagi masyarakat,” ujarnya.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Direktur Bisnis Digital Telkom, Faizal R. Djoemadi, juga tokoh muda Tangsel Fahd Pahdepie yang bertindak sebagai ‘bridge builder’ antara Pemkot Tangsel dan Amoeba Telkom untuk program ini. Program ini direncanakan akan dieksekusi dalam waktu dekat. (rizal/ys)