JAKARTA – Polisi masih memburu mantan asisten rumah tangga (ART) dan suaminya, terkait kasus pembunuhan serta pembakaran ayah dan anak di Sukabumi.
Alasannya, kedua orang tersebut berperan sebagai pihak yang mengenalkan dua pembunuh bayaran, yakni A dan S kepada AK.
“Mantan pembantu dan suami pembantu itu masih kita cari, masih diburu,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (28/8/2019).
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Suyudi Ario Seto mengatakan, tim Subdit Jatanras Polda Metro Jaya masih terus mencari dua orang tersebut. Pengejaran terhadap keduanya ini guna mengungkap misteri pembunuhan serta pembakaran ayah dan anak tersebut.
“(Keduanya) belum tertangkap. Masih dalam pengejaran tim kita,” kata Suyudi.
(baca: Ini Peran 4 Pelaku Pembunuhan dan Pembakaran Ayah dan Anak)
Ia pun tidak menutup kemungkinan kalau kedua buron tersebut nantinya akan ditetapkan sebagai tersangka. Meski begitu, ia menjelaskan kalau keduanya perlu dimintai keterangan terlebih dahulu untuk mengetahui peran masing-masing.
“Ya bisa jadi tersangka (mantan pembantu serta suaminya) walau tentunya nanti akan dilihat dari hasil sidik,” tandas Suyudi.
Seperti diketahui, dua jasad korban ditemukan dalam sebuah mobil terbakar di Jalan Cidahu-Parakansalak, Kampung Bondol, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.
Kedua jasad ini ditemukan oleh sejumlah warga, setelah api yang membakar minibus Toyota Calya berpelat nomor B 2983 SZH itu mulai mengecil.
AK sengaja menyewa orang untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya itu karena masalah utang dan rumah tangga. Selanjutnya pada Senin (26/8/2019) malam, polisi pun menangkap AK di Jakarta. Sedangkan pelaku lainnya, KV alias GK, kini tengah dirawat di Rumah Sakit Pertamina, Jakarta.
Dua tersangka lainnya yakni A dan S telah ditangkap di Lampung Timur dan kini tengah diperiksa secara intensif di Polda Metro Jaya. (firda/tri)