Situs toto adalah langkah pertama menuju petualangan yang tak terlupakan. Contohnya di pasaran togel Macau, para penjudi memasuki dunia yang penuh dengan kegembiraan dan kejutan. Dengan tekad yang kuat, mereka siap memutar otak untuk merumuskan prediksi berdasarkan angka keluaran data macau 4d beberapa bulan sebelumnya.

Pernah dengar situs judi poker online terpercaya dari IDNPLAY? Jika ya maka tidak salah lagi bahwa idnpoker adalah jawabannya. Situs ini juga menyediakan download APK terbaru dan link login alternatif untuk pemain di wilayah Indonesia dan benua Asia.

Thursday, 12 December 2019

Bini Ketagihan Mesum, Berondong Diajak ke Kamar (II)

Kamis, 29 Agustus 2019 — 16:16 WIB
nid 29719

Tadi pagi kita tahu kisah Bu Watik yang pernah selingkuh di sini: Bini Ketagihan Mesum, Berondong Diajak ke Kamar. Tapi tenyataa… ibu yang anaknya sudah mahasiswa ini mengulanginya lagi!

Tak tanggung-tanggung, yang diajak selingkuh adalah… ah baca kelanjutannya aja yuk!

Ternyata gacoan baru Watik bukan lagi lelaki sebaya. Tapi bujangan yang usianya baru kepala tiga, alias brondong. Kenapa memilih berondong, mungkin karena anak muda pasti sepak terjangnya lebih rosa-rosa ketimbang Mbah Marijan.

Paling gila, ketika mereka mesum bukan di hotel atau vila, melainkan di rumah sendiri. Jadi ketika suami di kantor sibuk kerja banting tulang, di rumah Watik malah “banting-bantingan” dengan si berondong bermama Fauzan ini.

Selama ini aksi mesum Watik belum terendus. Tapi beberapa hari lalu Watik sungguh kena malu luar biasa gara-gara urusan soal kemaluan.

Soalnya, pas dia mesum dengan Fauzan, eh…..dipergoki anak lelakinya yang baru saja pulang dari kuliah. “Mama kok tega khianati papa?” teriak si anak yang usianya baru 20 tahunan.

Fauzan sebetulnya hendak kabur, tapi sudah dikepung warga akibat teriakan si anak kandung. Pak Jaksa pun menyegerakan pulang.

Bapak ini hanya bisa mengelus dada lihat kelakuan istri. Ini yang kedua kalinya Watik melukai hatinya.

Demi membela ayah, sebetulnya si anak ingin menghajar habis Fauzan, PIL ibunya. Tapi oleh Pak Jaksa dicegah, jangan main hakim sendiri, wong di sini juga ada Jaksa.

Akhirnya kasus ini dibawa ke polisi. Kemungkinan akan diteruskan ke Satpol PP untuk dibawa ke Qonun Jinayah. Resikonya nanti, baik Fauzan maupun Watik bakal kena cambuk berkali-kali.

Beuh…bisa berdarah-darah kena cambuk tuh. (gunarso ts)