BEKASI – Suparmono masih terheran-heran. Pria yang baru menikah enam hari dengan anaknya tega menghabisi cucu cantiknya yang masih 15 bulan.

“Saya nggak sangka aja kenapa dia kejam membunuh cucu saya yang bule itu,” ujarnya di Polsek Serang Baru, Rabu (30/8/2019). “Cucu saya itu putih, cantik. Sama anak sekecil itu kok bisa sekejam itu.”

Ia juga masih tak paham Ronny Andriawan, pria 36 tahun sangat kejam. Padahal sebelum menikah banyak pengkuan baik yang diberikan Ronny hingg ia mengiklaskan anak perempuannya menikah siri dengan pria yang sudah empat kali menikah itu.

“Iya saya bingung. Si Ronny ini kan katanya lulusan Gontor. Pintar ngaji. Jadi saya nggak curiga sampai ternyata kok sebegini sadisnya,” sambungnya.

Namun ada satu hal yang sebelumnya membuat Suparmono mencurigai itikat baik Ronny. Ini berkaitan dengan saat ia meminta surat kematian istri terdahulu seperti yang disampaikan Ronny ke anaknya. Surat itu akan dipakainya untuk mengurus surat pernikahan mereka.

“Dimintai surat begitu dia malah bikin alasan ribet ngurus sana-sini. Dia ngakunya sebatang kara, nggak punya saudara. Waktu itu, saya sempat curiga,” ungkapnya.

Kecurigaan itu akhirnya ditepisnya. Anaknya, Danis, rela menikah siri dengan Ronny. “Namanya orangtua, anak punya niat baik menikah,” katanya.

Enm hari setelah penikahan, cucu tercintanya meregang nyawa usai dilempar Ronny sampai tiga kali ke kasur yang digelar di lantai. Dua di antara lemparan itu mengenai dinding yang berbatasan dengan kasur.

(Baca: Kenal Lewat Apliksi Jodoh, Ini Cara Bapak Tiri yang Bunuh Anak 15 Bulan Taklukkan Hati Ibu Korban)

Ronny jengkel karena anak yang tengah sakit panas itu rewel. Padahal ia mengaku ingin tidur sepulang kerja itu.

(Baca: Bapak Tiri Bunuh Anak 15 Bulan, Istri: Saya Nggak Mau Terima Dia Lagi)

Apapun alasnnya, tindakan Ronny tak bisa dibenarkan. Suparmono makin kesal setelah tau bahwa Ronny sudah berlaku tak jujur sejak awal.

(Baca: Lempar Anak 15 Bulan hingga Tewas, Jawaban Bapak Tiri ke Istri: dari Sakit Panas sampai Ada Gendruwo)

Menurut Suparmono, Roni mengaku tinggal sebatang kara karena tidak punya saudara. Bahkan ketika menikah tak ada orangtua mempelai pria yang mendampingi.

(Baca: Di Kamar Tidur, Bapak Tiri Ini 3 Kali Melempar Anak 15 Bulan Hingga Tewas)

“Ternyata orangtuanya semua di kampung, di Madura sana. Saya nggak tau saudara-saudaranya orang tuanya,” katanya. (lina/yp)