FAKTOR manusia, kendaraan, cuaca dan kondisi jalan. Satu saja sebab dari hal tersebut tidak terpenuhi maka bisa mengakibatkan kecelakaan. Apalagi sampai semuanya? Alaa maak, akibatnya bisa sangat mengerikan!
Seperti kasus yang selama ini sering terjadi, yakni kendaraan umum, bus megalami kecelakaan di tempat-tempat yang sangat berbahaya. Jalan yang naik, turun dan licin apalagi hujan, jika sopir tidak lihai maka yang akan ditemui adalah kecelakaan. Ditambah lagi, perlengkapan fital seperti rem blong, ban botak, jalan menanjak dan kiri kanan jurang, sungai, maka mautlah yang didapat.
Nah, jika sudah tahu bahwa itu adalah sekian faktor penyebab, mengapa tidak diindahkan? Jika manusianya, sang sopir belum lihai ya jangan mengemudi, apalagi bus yang membawa banyak orang? Kalau busnya yang bermasalah, ya perbaiki dong. Rem, mesin, termasuk urus kir-nya?
Jika jalan yang kurang baik, naik turun licin dsb,ya juga sang sopir harus hati-hatilah. Jalanan yang tidak layak, barangkali ini urusan pemerintah,ya. Bikin jalan yang aman. Bagaimana?
Kata peribahasa, banyak jalan menuju Roma.Tingal niatnya saja. Mau ke Roma atau ke Sukabumi?
Masalahnya kan, ada kemauan apa nggak? Soalnya selama ini, ketika terjadi kecelakaan sebab musababnya sama. Bus nggak layak, sopir pengganti yang belum lihai, atau jangan-jangan tak punya SIM? Jalan menanjak atau menurun, dan jurang dalam? Lalu korban yang semula akan berlibur, tiba-tiba harus menderita sakit, bahkan terenggut jiwanya.
Kenapa selalu saja mengulang hal yang sama? Kan kata pepatah ‘keledai saja yang dungu nggak mau tuh terperosok di lobang yang sama?’ Malu dong kalau kalah sama keledai? (massoes)