BEKASI – Dua korban tewas akibat tawuran ternyata kakak beradik. Mereka dan lima korban luka adalah korban dalam keributan yang terjadi usai dangdutan acara puncak 17-an di Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Minggu (8/9/2019).
“Kami telah mengidentifikasi korban tewas akibat tawuran tersebut,” ujar Kombes Indarto, Kapolrestro Bekasi Kota, Minggu (08/09/2019) malam. “Mereka kakak beradik. Lainnya tidak ada hubungan keluarga, cuma teman sepermainan.”
Menurutnya, pemeriksana saksi-saksi menyebutkan peristiwa itu bermula ketika dua korban tewas, Anto (17) dan Wawan (30) terlibat adu tatap mata hingga cekcok mulut dengan sejumlah orang pada acara malam puncak perayaan hari kemerdekaan.
“Tidak senang dengan itu, setelah selesai acara dangdutan di malam pucak hari kemerdekaan, empat korban kemudian diserang oleh sekelompok orang,” jelas Indarto.
Identitas tersangka, lanjutnya, sudah mengantongi petugas. “Dalam waktu dekat akan kami tangkap,” ujarnya.
Ia mengatakan untuk meminimalisir adanya serangan balik, pihaknya telah menerjunkan sejumlah petugas dari Polsek Bekasi Timur dan Polres Metropolitan Bekasi Kota.
(Baca: Usai Dangdut 17-an di Bekasi, 2 OrangTm Tewas dan 5 Lainnya Luka)
“Kita terjunkan anggota agar tidak ada dendam, jangan sampai terjadi bentrok lagi. Ini sudah cukup dan kita masih melakukan pendalaman lebih lanjut untuk mengungkap pelaku,” pungkasnya. (saban/yp)