JAKARTA – Guna menekan jumlah kendaraan dan mengatasi kemacetan di Ibu Kota, pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak hanya merevitalisasi trotoar bagi pejalan kaki tetapi juga akan mendorong penggunaan sepeda dengan membangun lebih banyak jalur sepeda.
Hal itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, usai menjadi inspektur upacara dalam rangka peringatan Hari Perhubungan Nasional di lapangan silang Monumen Nasional (Monas), Selasa (17/9/2019).
“Baru saja kita selesai upacara Hari Perhubungan Nasional. Jadi bagi Jakarta, bicara perhubungan adalah bicara tentang peningkatan jumlah kendaraam umum dan mendorong warga lebih banyak menggunakan sepeda serta berjalan kaki,” kata Anies.
Dia menyebut penggunaan transportasi umum di Jakarta kian meningkat setiap harinya, sehingga masalah kemacetan yang selalu menjadi momok bagi warga Jakarta sedikit teratasi. Sejalan dengan hal itu, Anies berencana membangun jalur khusus sepeda.
“Tidak lama lagi kita akan meluncurkan jalur-jalur sepeda yang kita harapkan nanti di Jakarta lebih banyak lagi menggunakan sepeda. Saya ingin garis bawahi terkait sepeda, sepeda bukan saja dipandang sebagai alat olahraga, tetapi juga alat transportasi yang punya implikasi berolahraga,” ujarnya.
Anies akan mendorong masyarakat untuk mulai menggunakan sepeda ketika melakukan aktifitas yang memungkinkan untuk ditempuh dengan kendaraan roda dua ini. Untuk itu, dia akan membangun sejumlah fasilitas parkir sepeda disejumlah spot di Jakarta.
“Itu artinya kita sedang membangun tempat-tempat parkir sepeda lebih banyak lagi. Gedung-gedung milik swasta diharapkan membangun tempat parkir sepeda lebih banyak. Dengan begitu memudahkan warga menggunakan sepeda. Penggunaan trotoar juga kita dorong supaya warga lebih banyak lagi berjalan kaki. Itu pesan khusus terkait dengan Jakarta,” tandas Anies. (yendhi/tri)