Thursday, 12 December 2019

5 Tahun Saluran Air Rusak, Warga Kampung Bulak Teko RW 11 Kelurahan Kalideres Resah

Minggu, 22 September 2019 — 14:48 WIB
Saluran air di Kampung Bulak Teko RW 11 Kelurahan Kalideres, Jakbar sudah 5 tahun rusak dan tak kunjung diperbaiki. (Rachmi)

Saluran air di Kampung Bulak Teko RW 11 Kelurahan Kalideres, Jakbar sudah 5 tahun rusak dan tak kunjung diperbaiki. (Rachmi)

JAKARTA –  Kalangan warga Kampung Bulak Teko RW 11 Kelurahan Kalideres, Jakarta Barat resah karena saluran air di lingkungan tersebut sudah lima tahun rusak. Drainase setempat juga mampet dipenuhi sampah dan lumpur.

“Saluran air di sini rusak sejak tahun 2014 tapi hingga kini belum juga diperbaiki pihak terkait,” keluh Wawan, warga Kampung Bulak Teko RW 11 Kelurahan Kalideres, Minggu (22/9/2019).

Lantaran tak kunjung diperbaiki, saluran pun menjadi mampet sehingga rentan menimbulkan genangan saat musim hujan. Kini lingkungan permukiman warga tersebut kerap menebar bau busuk dari got bermasalah itu dan rawan nyamuk.

Ketua RW 011 Kelurahan Kalideres, Cecep menjelaskan kerusakan saluran air terjadi pada tahun 2014 dan menyebar di 5 RT yakni RT 01, 02, 08, 09 dan 011.

“Kami berkali-kali melaporkan sejumlah saluran air rusak di lima RT di RW 11 Kelurahan Kalideres ke pihak terkait, tapi hingga kini tak digubris,” imbuh Cecep.

Padahal kata Cecep, kawasan RW 011 Kelurahan Kalideres merupakan wilayah yang masuk lomba Kampung Proklim. Bahkan Walikota Jakarta Barat menunjuk permukiman warga di RW 11 ini sebagai kampung percontohan lebih baik dari RW lain.

“Kami warga RW 11 Kampung Bulak Teko Kelurahan Kalideres mendesak instansi terkait segera turun tangan membenahi buruknya drainase di tempat tinggal kami,” tandas tokoh warga ini.

Saat dikonfirmasi, Camat Kalideres, Naman Setiawan berjanji akan mengerahkan anak buahnya untuk mengecek kondisi saluran air di Kampung Bulak Teko di RW 011 Kalideres.

“Tunggu hasil pengecekan lapangan, namun jika memang kondisinya demikian (saluran rusak), saya akan usulkan ke Suku Dinas Sumber Daya Air supaya segera diperbaiki,” kata Naman. (rachmi/tri)