JAKARTA – Video rekaman CCTV tentang pemuda yang ditangkap petugas dengan todongan senjata beredar di media sosial.
Video itu diunggah akun Munx Guevara di Facebook, Rabu (6/11/2019). Tampak pemuda jongkok memainkan HP di depan rumah. Dua pria datang meringkusnya. Satu yang berbaju oranye menodong dengan senjata laras panjang. Satu lainnya, berbaju biru, yang juga berenjata langsung mendorongnya hingga tertelungkup ke tanah lalu satu kaki menginjak punggungnya.
pria berbaju oranye mencari-cari sesuatu. Kemudian dia seperti memasukkan sesuatu yang diduga barang bukti narkoba dan meletakkan di aspal tak jauh dari pemuda itu.
Peristiwa sekitar 5 menit itu terekam CCTV pemilik toko. Video ini pun menjadi viral karena dianggap sebagai jebakan yang dibuat petugas untuk meringkus pemuda.
“Dengan pesan tolong bantu viralkan ya temen”,, tmen sya kena jebak tdi malem di tegal alur kalideres,, buser msukin barang k dlem bungkus rokok n tmen sya d paksa suruh mgang,, tmen sya dsitu lgi nyari wifi gratis n bner” ga prnah narkoba ataupun minum & ngerokok.. dia hanya pnjaga toko n dagang bakso mangkal.. tolong bantu viralkan ya kawan????????????? ,, apa jdinya klo bgitu pda diri kita atau org trdekat kita digituin, sdangkan kita ga salah bahkan ga tau apa”.. saya Munx Guevara ucapkan trima kasih yg sebesar-sebesarnya?????????????” demikian narasi dalam video itu.
Sumber: facebook munx guevara
Menanggapi hal itu, Kapolsek Cengkareng, Kompol H Khoiri, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia mengatakan penangkapan dilakukan pada 5 November 2019.
Namun ia membantah penangkapan merupakan rekayasa. Alasannya, penangkapan itu bagian dari pengembangan kasus narkoba yang sedang ditangani petugasnya.
Menurutnya, kasus itu memang tengah dalam pengembangan setelah satu tersangka ditangkap. Tersangka menyebut mendapat narkoba dari seorang kurir yang meletakkan sabu di tempat yang telah ditentukan.
“Jadi pada saat bersamaan, satu orang yang viral itu sedang main handphone cari wifie- lah kira-kira. Jadi kita tidak kenal orang itu. Jadi kita amankan semua,” ujar Khoiri saat dikonfirmasi, Kamis (7/11/2019).
Ia mengungkapkan, pria itu diamankan karena berada di dekat barang bukti sabu tersebut. Guna kepentingan penyelidikan, maka pria tersebut turut diamankan petugas.
Setelah diperiksa, ternyata pemuda itu terbukti tidak bersalah. Karenanya, pemuda itu dibebaskan.
“Kita yakini bahwa dia itu belum 24 jam tidak ada kaitan dengan itu, maka kami panggil keluarganya kami lepaskan,” jelas Khoiri.
Ia memastikan penangkapan tak ada unsur jebakan atau rekayasa. “Dan itu tidak ada unsur penjebakan dan tidak ada apa-apa. Tidak ada kekerasan, itu murni karena hasil pemeriksaan,” pungkasnya. (firda)
