CILACAP – Ibarat bisul pecah. Plong rasanya. Itulah yang dirasakan pecatur Internasional Master (IM) Sean Wisheand Cuhendi usai menaklukkan MN Jemaen Sijabat (Banten).
Sean yang tampil di papan kedua tim DKI ikut menyumbangkan poin bagi kemenangan DKI 2,5 -1,5 melawan Banten di ajang babak Kualifikasi PON (Pekan Olahraga Nasional) Papua 2020 Cabang Catur Zona Jawa yang berlangsung di Hotel Fave Jalan DR Sutomo,Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (8/11/2019).
Bayangkan semenjak menjadi pemain catur di usia yang masih belia yakni 10 tahun Sean selalu dipecundangi oleh pecatur bangkotan Jemain Sijabat.
“Duh rasanya seperti bisul yang pecah. Sejak kecil saya selalu kalah kalau ketemu dengan dia (Sijabat),” jelasnya
Meski elo rating Sean lebih unggul jauh ketimbang Sijabat namun itu tidak menjadi patokan bagi pecatur yang kini berusia 21 tahun itu bisa mengungguli pecatur Banten tersebut.
“Gimana ya pasti ada perasaan nervous pas ketemu dia lagi. Karena kan saya kalah muluk. Namun kali ini saya bangga bisa mengalahkannya,” ulas pecatur yang terus mendapat suport dari kekasihnya yang juga pecatur Dewi AA Citra selama kejuaraan yang berlangsung sejak 6 November dan akan berakhir 9 November.
Sean yang memegang buah putih mampu merobohkan raja hitam dari Sijabat di langkah ke-45. Pecatur Banten tersebut tak mampu menghentikan bidak Sean yang promosi menjadi menteri.
Sumbangan angka lainnya bagi tim DKI dipersembahkan IM Novendra Prismono yang menaklukkan MN Hudallah. Sedangkan IM Masruri Rahman bermain remis melawan MN Yoseph. Satu satunya kekalahan DKI diderita IM Jodi yang menyerah lawan MN Budiman
Sabtu (9/11) imi merupakan laga terakhir DKI akan menghadapi Yogjakarta. Empat tim yakni DKI, Jabar, Jateng dan Jatim memiliki peluang yang sama untuk mengantongi dua tiket otomatis ke PON Papua. Sedang peringkat 3 dan 4 akan menjalami babak play off dari peringkat 3 dan 4 zona
Sumatera, Kalimantan,Sulawesi dan Bali yang akan dilangsungkan di Karo, Sumut, mulai 20-23 November.
DKI, Jabar dan Jateng sudah mengantongi tiga kemenangan. Sementara Jatim baru dua kali menang namun tetap masih berpeluang lewat babak play off. (bu/yp)