JAKARTA – Gerbong di tubuh Polri kembali bergeser. Sebanyak 170 perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen) di jajaran Korps Bhayangkara dimutasi. Pergeseran itu tertuang berdasarkan Surat Telegram (ST)/3020/XI/Kep/2019 yang dikeluarkan Mabes Polri, Jumat (8/11/2019).
Dalam surat telegram itu, Komjen Condro Kirono yang menjabat Kabaharkam menjelang pensiun dimutasikan sebagai Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri. Jabatan Kabaharkam Polri diberikan ke Irjen Firli yang sebelumnya menjabat Kapolda Sumsel.
Ini berarti Firli akan menjabat sebagai Kabaharkam sampai Desember 2019, saat ia dilantik menjadi Ketua KPK periode 2019-2023. Jabatan Kabaharkam untuk Firli ini, untuk mendapatkan bintang tiga atau ajang promosi kenaikan pangkat menjadi Komjen, sebelum dirinya menjabat Ketua KPK.
Dalam surat telegram itu juga Brigjen M Fadil Imron dari Dirtipidter Bareskrim Polri menjadi Sahlisosbud Kapolri. Kemudian Kombes Nico Afinta yang sebelumnya Dirtipiddum Bareskrim Mabes Polri jadi Sahlisospol Kapolri. Sedangkan Kombes Ferdy Sambo dari Koorspripim Kapolri menjadi Dirtipiddum Bareskrim Polri.
Posisi Koorspripim Kapolri diisi Kombes Suwondo dari Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri. Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono promosi bintang satu menjadi Karopenmas Divisi Humas Polri.
Posisi Brigjen Dedi Prasetyo yang sebelumnya menjabat Karopenmas Divisi Humas Polri dimutasikan menjadi Karobinkar SSDM Polri.
Sedangkan untuk jabatan Kabid Humas Polda Metro Jaya akan dipegang Kombes Yusri Yunus yang sebelumnya menjabat Analis Kebijakan Madya Bidang Penmas Divisi Humas Polri.
Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal membenarkan adanya mutasi tersebut. Menurutnya mutasi jabatan hal yang biasa di tubuh Polri, salah satunya untuk penyegaran. “Mutasi ini adalah hal yang wajar terjadi di tubuh Polri. Dengan mutasi ini diharapkan Polri semakin baik dalam melayani masyarakat,” kata Iqbal.(ilham)