JAKARTA – Warga yang hendak menikmati fasilitas taman bermain skateboard atau skatepark di bawah flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur, masih harus menunggu lama. Pasalnya, pembangunan sarana publik itu molor dari target waktu yang sebelumnya dijadwalkan dan pengerjaan pun tak kunjung rampung.
Molornya pengerjaan itu karena proyek milik Dinas Bina Marga DKI ditargetkan rampung pada 15 November. Namun hingga batas waktu yang jatuh hari ini, pembangunan sarana yang menyedot anggaran Rp14,3 miliar belum menunjukkan hasil memuaskan.
Di lokasi, deretan seng tanda pengerjaan proyek berwarna oranye bersemat lambang Pemprov DKI masih bercokol di sepanjang lokasi pengerjaan. Meski wujud arena skateboard sudah tampak, namun area di sekitarnya yang diperuntukkan taman tampak masih dalam tahap pengerjaan.
Mondar-mandir sejumlah pekerja yang terlihat sibuk juga tampak di sekitar lokasi. Wajah serius terpancar dari beberapa para pekerja yang diduga tengah dikejar waktu. Dikhawatirkan pengerjaan yang sudah masuk tenggat waktu malah dilakukan asal-asalan.
Dikonfirmasi hal tersebut, Kepala Dinas Bina Marga DKI, Hari Nugroho membenarkan bila pembangunan taman bermain skateboard belum selesai. “Sudah 90 persen, tinggal finishing,” katanya singkat dalam pesan yang dikirim, Kamis (14/11/2019).
Meski begitu, Hari tak menyebut kapan pembangunan sepenuhnya rampung dilakukan oleh pengembang. Pasalnya, proyek yang secara kontrak kerja dimulai 19 Juli 2019 akan berakhir pada 15 November 2019.
Sebelumnya pada saat meresmikan arena skateboard di Dukuh Atas beberapa waktu lalu, Hari menuturkan pengerjaan taman bermain skateboard yang direncanakan berkelas internasional itu ditarget rampung pada 15 November 2019. “Biayanya Rp14,3 miliar. Kontrak dari 19 Juli 2019 sampai dengan tanggal 15 November 2019, selama 120 hari kerja,” ujar Hari, kala itu. (ifand/ys)