Situs toto adalah langkah pertama menuju petualangan yang tak terlupakan. Contohnya di pasaran togel Macau, para penjudi memasuki dunia yang penuh dengan kegembiraan dan kejutan. Dengan tekad yang kuat, mereka siap memutar otak untuk merumuskan prediksi berdasarkan angka keluaran data macau 4d beberapa bulan sebelumnya.

Pernah dengar situs judi poker online terpercaya dari IDNPLAY? Jika ya maka tidak salah lagi bahwa idnpoker adalah jawabannya. Situs ini juga menyediakan download APK terbaru dan link login alternatif untuk pemain di wilayah Indonesia dan benua Asia.

Friday, 15 November 2019

PDIP: Berantas Terorisme Tak Cukup dengan Pendekatan Hukum dan Politik

Kamis, 14 November 2019 — 19:45 WIB
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto . (ikbal)

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto . (ikbal)

JAKARTA – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan menilai perlu usaha yang komprehensif guna melawan gerakan terorisme. Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menyebut aksi terorisme yang berakar dari radikalisme dengan benih-benih sikap intoleran itu tidak cukup diberantas dengan pendekatan politik dan hukum semata.

“Sudah terlalu banyak korban terorisme yang merusak bangunan Indonesia yang cinta damai dan toleran. Perlu langkah komprehensif dan simultan guna mengatasi terorisme. Pendekatan hukum dan politik saja tidak cukup. Diperlukan juga pendekatan sosial-ekonomi, dan kebudayaan melalui gerakan rakyat untuk melawan paham anti kemanusiaan itu,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (14/11/2019).

Hasto juga mengingatkan agar negara bersikap lebih tegas. Menurutnya pemerintah wajib menciptakan rasa aman dan ketentraman masyarakat.

“PDI Perjuangan juga mendorong pendidikan nasional sebagai wahana membangun kehidupan berbangsa yang berbudi pekerti dan toleran terhadap perbedaan. Sebab intoleransi adalah akar dari terorisme,” jelasnya.

Sebelumnya aksi terorisme terjadi di Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019). Sebuah bom bunuh diri meledak di Mapolrestabes Medan. Terduga pelaku pengeboman tewas seketika.

Hasto menilai aksi itu serupa dengan yang terjadi di Surabaya pada 2018 lalu. PDI Perjuangan pun menganggap kegiatan terorisme tersebut sebagai kejahatan kemanusian yang biadab.

“Apa yang terjadi di Medan, tidak jauh bedanya dengan bom bunuh diri satu keluarga di Surabaya pada bulan Mei 2018 yang lalu. Kejahatan terorisme membunuh kemanusiaan; suatu aksi biadab yang tidak bisa dibenarkan dengan cara apapun,” tutup Hasto. (ikbal/yp)