CIREBON – Kegiatan Pekan Olahraga Pelajar Kota (POP) Kota Cirebon adalah ajang untuk mencari bibit olahraga yang potensial. Munculnya bibit atlit dan berprestasi dari ajang POPkota itu hendaknya harus bisa dirawat dan dibina dengan baik. Jangan sampai bibit potensial bidang olahraga itu hilang alias dibajak daerah lain.
Hal itu diungkapkan Wakil Walikota Cirebon Hj Eti Herawati disela-sela penutupan kegiatan POPkota di GOR Bima, Kamis (14/11/2019).
“Mereka anak-anak berprestasi di bidang olahraga ini harus terus diperhatikan dan terus dilakukan pembina secara intensif, karena mereka ada aset milik Kota Cirebon,” tegasnya.
Untuk mewujudkan harapan itu, perlu ada sinergitas yang kuat antara Dinas Pendidikan, Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwitas (DKOKP) dan KONI. “Melakukan pembinaan itu sudah wajib dan bukan sunah lagi,” tegas Ketua Nasdem Kota Cirebon ini.
Menurut Eti, bibit atlit yang ada ini adalah aset Pemkot Cirebon yang bakal membawa Kota Cirebon ditingkat yang lebih tinggi lagi.
Sementara itu, selaras dengan Wakil Walikota, Ketua KONI Kota Cirebon juga punya pandangan jauh kedepan, dan pembinaan menjadi sebuah persyaratan mutlak yang harus dilakukan. “Kunci keberhasilan dalam bidang olahraga ini yakni adanya pembinaan berkelanjutan,” katanya.
Ada pun hasil perolehan medali Popkota 2019 berdasarkan tingkat wilayah Kecamatan pendidikan peringkat 1 yaitu Kecamatan Kesambi dengan 56 emas, 50 perak dan 43 perunggu, peringkat kedua Kecamatan Harjamukti dengan 32 emas, 25 perak dan 50 perunggu.
Serta peringkat ketiga Kecamatan Kejaksan dengan 25 emas, 34 perak dan 44 perunggu. Untuk tingkat SMP, juara pertama SMP Negeri 4, juara kedua SMP Negeri 1 dan juara ketiga SMP Negeri 6. Untuk tingkat SMA/SMK/MA peringkat pertama SMA Negeri 1, peringkat kedua SMK Negeri 1 dan peringkat ketiga SMA Negeri. (darman/yp)