Situs toto adalah langkah pertama menuju petualangan yang tak terlupakan. Contohnya di pasaran togel Macau, para penjudi memasuki dunia yang penuh dengan kegembiraan dan kejutan. Dengan tekad yang kuat, mereka siap memutar otak untuk merumuskan prediksi berdasarkan angka keluaran data macau 4d beberapa bulan sebelumnya.

Pernah dengar situs judi poker online terpercaya dari IDNPLAY? Jika ya maka tidak salah lagi bahwa idnpoker adalah jawabannya. Situs ini juga menyediakan download APK terbaru dan link login alternatif untuk pemain di wilayah Indonesia dan benua Asia.

Wednesday, 20 November 2019

Dengan Wajah Dingin Pembuat Kopi Beracun Ceritakan Pembunuhan Sadis yang Dilakukan

Selasa, 19 November 2019 — 19:19 WIB
Pembuat kopi racun tikus dan pembunuhan sadis di Lampung, (koesma)

Pembuat kopi racun tikus dan pembunuhan sadis di Lampung, (koesma)

LAMPUNG – Setelah ditangkap polisi dalam pelariannya di Belitung, Mulyadi, si pembuat kopi beracun di akhirnya diekspos Polres Lampung Tengah, Selasa (19/11/2019). Pelaku pembunuhan sadis dua agen sapi di Lampung Tengah ini wajahnya tampak dingin.

Mulyadi sebagai tersangka pelaku lantas bercerita, niatnya untuk mengaduk racun tikus merk Timek ke dalam minuman kopi timbul saat meminta dua rekannya datang ke rumah.

Kapolres Lampung Tengah   AKBP Made Rasma menjelaskan, pelaku Mulyadi pergi ke pasar membeli 8 bungkus racun tikus yang disiapkan di rumah sambil menunggu kedua korban datang, yakni  Nursodik dan Sukirno.

“Setelah korban datang kopi dibuat 3 cangkir, yang 2 cangkir dikasih racun yang kemudian diminum oleh kedua tamunya (korban,” ujar Kapolres).

Setelah minum kopi, lanjutnya, korban minta dikerok oleh pelaku. Lantas, setelah dikerok Nursodik masih juga sesak nafas, korban keluar ke dekat kandang sapi.

“Korban lalu ngomong sama pelaku. Kamu ngeracun saya? Dijawab  pelaku, ‘ya, emang kenapa, jawab pelaku yang melihat korban mulai terhuyung-huyung jatuh korban tidak sadarkan diri akibat racun tikus,” ujar AKBP Made Resma

Kemudian, lanjutnya, pelaku mengambil linggis di kandang dihantamkan ke belakang kepala korban Nursodik untuk memastikan korban sudah mati,” tadasnya.

Perlakuan yang sama juga diarahkan kepada tamu kedua, Sukorno. “Pelaku juga menghantamkan linggis pada kepala belakang Sukirno yang mencari-cari rekannya,” ungkap Kapolres saat ekspos. (koesma/win)