JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambah kekuatan di lingkaran Istana. Kali ini Jokowi memperkenalkan tujuh (7) orang yang menjadi staf khusus baru. Pengumuman itu dilakukan usai rapat terbatas kabinet, di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/11/2019).
Menurut Jokowi, tujuh staf khusus yang baru ini berasal dari kalangan milenial, dengan harapan bisa mendapat masukan-masukan segar dari para pembantu baru dari kalangan muda ini.
“Saya ingin kenalkan stafsus presiden yang baru, yang tugas khususnya nanti adalah mengembangkan inovasi-inovasi di berbagai bidang,” kata Jokowi.
Usai rangkaian Rapat Terbatas pada hari ini (21/11), Presiden @jokowi memperkenalkan para Staf Khusus Presiden, di veranda Istana Merdeka, Jakarta. https://t.co/z256gyy3Tx
— Sekretariat Kabinet (@setkabgoid) November 21, 2019
Menurut Presiden, tujuh stafsus milenial ini akan menjadi teman diskusi agar memberikan gagasan segar inovatif, sehingga bisa cari cara baru yang melompat utnuk kejar kemajuan. Juga menjadi jembatan dirinya sebagai Presiden bagi anak muda, santri muda, dan diaspora yang tersebar di berbagai tempat.
Jokowi mengatakan, para stafsus milenial ini tidak akan penuh waktu bekerja di Istana Kepresidenan. Para stafsus, menurut Jokowi, juga memiliki kegiatan dan pekerjaan masing-masing. “Minimal seminggu, dua minggu pasti ketemu. Bahwa masukan setiap jam setiap menit kan bisa saja,” ujar Jokowi.
Adapun, tujuh stafsus milenial di antaranya, Adamas Belvasyah Devara, Putri Tanjung, Andi Taufan Garuda Putra, Ayu Kartika Dewi, Billy Mambrasar, Angki Yudistia, dan Aminuddin Maruf.
Sebelumnya, Presiden sudah memiliki lima stafsus presiden. Mereka ialah akademisi Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana, intelektual Sukardi Rinakit, ekonom Megawati Institute Arif Budimanta, Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono,, kader PSI Dini Shanti Purwono. (win)