DEPOK – Sebanyak 55 apartur sipil negara (ASN) mengalami mutasi dan pelantikan mendadak untuk mengisi posisi tertentu, yakni satu orang sebagai administrator dan dan 54 orang sebagai pengawas di lingkungan pemerintahan Kota Depok. Mereka diharapkan untuk secapatnya beradaptasi dengan pegawai atau karyawan lainnya.
“Mutasi atau pelantikan bagi kalangan pegawai negeri sipil atau ASN merupakan hal yang biasa terlebih melihat tuntutan kinerja dalam era teknologi yang semakin berkembang untuk dapat memberikan pelayanan maksimal serta optimal ke masyarakat,” kata Wali Kota Depok Muhammad Idris didampingi Wakil Wali Kota Pradi Supriatna dan Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Depok Supian Suri, Kamis petang (21/11/2019).
Kegiatan pelantikan atau rotasi kalangan administrator serta pengawas banyak dinilai kalangan ASN mendadak namun tetap berjalan dengan lancar. Mereka diharapkan untuk dapat menjalankan tugas sebaik mungkin sesuai aturan ASN dengan tanggung jawab yang diberikan.
Menurut dia, kepada pejabat yang dilantik dapat bisa beradaptasi secepatnya ditempat tugas yang baru, serta meningkatkan terus kapasitasnya sebagai ASN sebagai pelayan masyarakat Kota Depok.
“Satu hal yang perlu diingatkan ASN yang dilantik memiliki tanggung jawab dan panutan bagi sesama rekan kerja khususnya dalam memberikan pelayanan ke masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Supian Suri, mengatakan kegiatan mutasi sudah sesuai prosedur melalui baperzakat dan seleksi.
“Ngak ada masalah kok semua sudah sesuai prosedur,” tuturnya bahkan Pak Wakil Wali Kota Pradi Supriatna juga ikut hadir dalam kegiatan pelantikan ini. (anton/win)