DEPOK – Sekitar sembilan pelajar dari 15 pelajar SMPN 20 Depok yang positif terkena penyakit Hepatitis A masih mendapatkan perawatan di rumah sakit umum daerah (RSUD) Depok untuk pengobatan intensif.
“Ada sekitar 15 pelajar yang mendapatkan perawatan intensif di RSUD Kota Depok setelah hasil pemeriksaan darah di laboratorium dinas kesehatan (Dinkes) dan kesehatan menurun terpaksa dirujuk di RSUD, ” kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok M. Thamrin didampingi Kepala SMPN 20 Depok, Komar, Rabu (27/11/2019).
Setelah beberapa hari mendapatkan perawatan di RSUD Depok terhadap 15 siswa, ternyata masih tersisa sembilan orang pelajar lagi yang masih dirawat inap. Untuk enam orang pelajar sudah diperbolehkan pulang.
Menurut dia, monitoring makanan atau jajanan di sekitar sekolah menjadi yang utama selain kesehatan siswa, sekolah dan lingkungan agar tidak terserang penyakit Hepatitis A. “Mulai hari ini kegiatan belajar dan mengajar di SMP N 20 Depok diliburkan selama tiga hari,” ujarnya.
Kasus terserangnya sekitar 40 dari 100 pelajar SMP N 20 Depok yang terdianogsa terkena penyakit Hepatitis A tentunya menjadi pelajaran penting bagi seluruh sekolah yang ada untuk terus menjaga kebersihan lingkungan sekolah seperti toilet atau kamar kecil, drainase, tempat cuci tangan dan lainnya.
Wali Kota Depok Muhammad Idris, meminta seluruh sekolah di Kota Depok hendaknya terus meningkatkan dan menjaga kebersihan lingkungan sekolah. “Paling tidak kerja bakti sekolah membersihkan kamar mandi, WC, halamana, saliran air dan ruang belajar aktif dilakukan, ” ujarnya. (anton/win)