Thursday, 12 December 2019

Peneliti Vokasi UI Kolaborasi dengan Mahasiswa Australia Soal Penanggulangan Informasi Hoaks

Rabu, 11 Desember 2019 — 10:12 WIB
Devie Rahmawati Kaprodi Vokasi UI sedang memaparkan hasil penelitian penanggulangan informasi hoax (angga)

Devie Rahmawati Kaprodi Vokasi UI sedang memaparkan hasil penelitian penanggulangan informasi hoax (angga)

DEPOK – Dosen Peneliti Vokasi UI menggelar kegiatan karakter konsumsi media masyarakat di era digital  antisipasi dalam tantangan sosial terhadap penyebaran informasi Hoaks.

Ketua Pengabdi Pengmas DRPM UI, Devie Rahmawati mengatakan kegiatan seminar diselenggarakan di tiga tempat berbeda yaitu Universitas Halu Oleo, Kendari, BSD Tangerang dan Antasari, Jakarta.

Peneliti Vokasi UI, menurut Devie, mempresentasikan dua hasil penelitian tentang karakter konsumsi media masyarakat di era digital. Paper pertama berjudul : “Tantangan Sosial Penyebaran Hoax Oleh Digital Immigrant. Studi Kualitatif Kegiatan Pengmas : Saring Sebelum Sharing di Lima Kota”. Paper kedua bertemakan: “Karakteristik Generasi Digital Natives. Studi Kasus Pengmas Kampung Digital Vokasi UI.”

Sementara itu Devie menuturkan presentasi di Kendari merupakan presentasi utuh dari hasil penelitian, yang sebelumnya telah didiskusikan awal pada kegiatan yang diselenggarakan oleh Queensland University of Technology (QUT) bertajuk Fighting Disinformation and Hoaxes in Indonesia : Lessons from the front line, November 2019 lalu. Kedua paper tersebut merupakan hasil penelitian dari Devie Rahmawati, Deni Danial Kesa, Amelita Lusia, Pijar Suciati dan Mareta Maulidiyanti.

“Informasi hoax yang beredar di tengah masyarakat ini merupakan suatu problema yang fenomenal, paling tidak semenjak tahun 2017 lalu. Penelitian yang dilakukan di Jakarta, Depok, Medan, Aceh, Riau, Palu, Yogyakarta selama delapan bulan ini, telah menghasilkan temuan menarik tentang perilaku dan kebiasaan dari Generasi Imigran (lahir sebelum Tahun 1980) dan Generasi Milenial (lahir sesudah tahun 1980) dalam mengkonsumsi informasi dan berita, termasuk hoax,” beber Devie.

Devie Rahmawati yang juga Kaprodi Vokasi Humas UI ini mengungkapkan generasi imigran memiliki kecenderungan yang besar untuk mengkonsumi berita hoax seputar tema-tema kesehatan, keagamaan dan kenegaraan (politik dan pemerintahan). Karena isu-isu tersebut adalah isu yang memang sensitif bagi mereka.

Sementara itu isu kesehatan salah satu informasi yang paling cepat mereka bagikan di media sosial, karena di usia mereka sekarang, kesehatan menjadi tantangan keseharian mereka.

“Sebaliknya, generasi millenial, mengkonsumsi lebih dominan informasi dan berita seputar gaya hidup yaitu gosip, bisnis, leisure place seperti coffee shop dan sebagainya. Mereka lebih mudah mengenali potensi informasi hoax seputar kesehatan, keagamaan dan kenegaraan. Millenial mengungkapkan bahwa di ketiga tersebut, isu yang tidak terlalu menarik perhatian mereka. Sehingga tanpa perlu melakukan kroscek secara mendalam, mereka lebih meyakini bahwa informasi seputar ketiga isu tersebut (kesehatan keagamaan dan kenegaraan), memiliki lebih banyak kebohongan,” papar Devie.

Hasil penelitian yang sengaja disampaikan Ini, lanjut Devie, untuk mendapatkan masukan dan evaluasi. Dialog terbuka ini menurut Devie diselenggarakan oleh QUT dengan 16 mahasiswa dari Australia  yang pernah menjadi peserta Colombo Plan.

“Di kesempatan ketiga, kedua hasil penelitian dipresentasikan dalam Forum Tematik Bakohumas, yang diselenggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Melalui diskusi dengan para Government Public Relations (GPR), hasil penelitian ini mendapatkan respon positif, mengingat para GPR membutuhkan insight mendalam tentang karakteristik masyarakat berbasis generasi, kaitannya dalam upaya memastikan agar sosialisasi program – program Pemerintah dapat diterima secara efektif oleh masyarakat dari berbagai kalangan,” tutup Devie penerima Australian Awards 2019. (angga/tri)

Terbaru

ngelenong
Kamis, 12/12/2019 — 8:57 WIB
Nasihat Buat Sejawat
Puan Maharani (rizal).
Kamis, 12/12/2019 — 8:16 WIB
Ketua DPR
Lahirnya PP PPMSE Resahkan Bagi yang Baru Mulai Bisnis Online
Kamis, 12/12/2019 — 8:05 WIB
Jangan Sampai Pudar