PURWAKARTA – Masyarakat Jalan Lodaya Kampung Baru, Kelurahan Nagri Kidul, Purwakarta, Jawa Barat, resah. Ini terkait dengan menyusul munculnya belasan anak ular cobra di lingkungannya permukiman warga, Kamis (12/12/2019) sore.
Beruntung kemunculan belasan binatang melata yang membahayakan tersebut cepat diketahui warga. Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta yang mendapat informasi segera datang lalu menangkapnya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Ada 13 anak ular seukuran kelingking jari orang dewasa yang berhasil ditangkap,” jelas Kepala DPKPB Purwakarta, Wahyu Wibisono.
(Baca: Sembilan Ditangkap, Ular Cobra Teror Warga Cakung)
Wahyu menyebutkan begitu mendapat laporan warga Kampung Baru langsung menerjunkan tiga tim reaksi cepat untuk menyisir ke rumah rumah warga yang dicurigai dijadikan tempat menetas induk ular.
“Kasus ini mirip teror anak ular kobra di Citayam, Bogor. Saat ini sedang diselidiki. Dugaan sementara fenomena ini akibat perubahan cuaca karena diawal musim penghujan ular-ular menetas telornya,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, kemunculan anak ular berbisa itu pertama kali ditemukan dirumah Rudi, warga setempat. “Makanya tim reaksi cepat fokus menyisir dirumah saudara Rudi dan berhasil ditangkap belasan ekor anak ular kobra.
(Baca: Puluhan Anak King Cobra Berkeliaran di Bojonggede, Ini Kata Pawang Ular)
Wahyu mengimbau masyarakat tetap tenang karena anak-anak ular kobra telah ditangkap. Namun ia tak berani berspekulasi munculnya anak kobra karena diretas induknya atau cuma melintas dipemukiman. “Masih harus diselidiki,” ucap dia.
Alih-alih begitu, dia mengimbau warga sebaiknya menggalakkan kegiatan kebersihan secara kerja bakti agar lingkungan bersih. Ini akan menghidari jadi tempat persembunyian atau bertelurnya binatang melata. (dadan/yp)