Saturday, 14 December 2019

Pasca Terjangkitnya Ratusan Pelajar oleh Hepatitis A, IT: Jaga Kebersihan Sekolah

Jumat, 13 Desember 2019 — 14:24 WIB
Anggota DPRD Kota Depok Komisi D Fraksi PDI Perjuangan, Imam Turidi.(angga)

Anggota DPRD Kota Depok Komisi D Fraksi PDI Perjuangan, Imam Turidi.(angga)

DEPOK – Untuk mencegah kembali mewabahnya penyakit Hepatitis A yang sempat terjadi di kalangan pelajar,  antisipasi dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan sekolah.

Hal tersebut diutarakan anggota DPRD Depok Komisi D Fraksi PDI Perjuangan, Imam Turidi atau yang akrab dipanggil IT.

“Jika sekolah sehat, kegiatan belajar mengajar (KBM) berjalan maksimal. Jika tidak terjaga kebersihan baik dalam lingkungan maupun luar sekolah terutama pada jajanan tidak terseleksi kehigeinisan  makanan atau minuman dapat menimbulkan dampak tidak baik khususnya bagi kesehatan,” ujarnya, Jumat (13/12/2019).

Langkah lain yang dapat dilakukan mewujud Kota Depok sehat adalah:

  1. Menyusun program sekolah hijau .Menciptakan suasana sejuk dengan penanaman pohon di area sekitar sekolah sangat baik untuk kualitas udara dan tentu saja udara yang segar dan sehat sangat penting bagi kesehatan dan selain itu manfaat yang dapat dirasakan adalah memudahkan para anak didik untuk menjalani aktivitas proses belajar mengajar.
  2. Menyediakan kantin sekolah yang bersih baik itu dari sisi tempat maupun jenis makanan yang disediakan.
  3. Tersedianya tempat sampah berdasarkan jenis sampahnya.

Melaksanakan tata tertib kebersihan dan kelestarian lingkungan.

  1. Menjadikan fungsi UKS dengan baik sesuai Tupoksi
  2. Mengadakan ekstrakurikuler yang berbasis pada kecintaan terhadap lingkungan.
  3. Mengadakan lomba-lomba antar kelas yang berkaitan tentang kesehatan dan lingkungan.
  4. Memberikan pemahaman kepada anak didik tentang lingkungan yang sehat untuk hidup yang sehat.
  5. Memberikan ketrampilan yang sebagian besar bahan utamanya adalah sampah yang tidak dapat didaur ulang seperti plastik, karet, dan lainnya.
  6. Pencegahan lebih penting dari pada pengobatan,kalo sudah terkena itu tugas pemerintah. (angga/mb)