JAKARTA – Teror ular kobra masih terus menghantui warga Jakarta Timur. Di pemukiman di Jalan Penganten Ali VII, RT 06/06 Ciracas, warga mengaku melihat 50 anak ular kobra yang membuat mereka was-was.
Suyan, 70, warga RW 06 mengatakan, puluhan ekor anak ular kobra yang bergerombol itu pertama didapati satu warga kala menyapu halaman rumah. Namun, kejadian itu tak langsung di laporkan karena khawatir membuat warga ketakutan. “Jadi pas lagi nyapu ibu-ibu melihat ular depan rumah. Karena kecil dikira cacing, jadi cuman disapu dari halaman ke luar jalan,” katanya, Minggu (22/12).
Dikatakan Suyan, setelah diseret keluar halaman dengan sapu, puluhan anak ular kobra justru kembali masuk ke area kebun di halaman rumah warga. Karena ketakutan tetangganya itu pun masuk ke rumah dan keesokan harinya baru disampaikan ke beberapa tetangga,” ujarnya.
Mendapat cerita itu, Suyan, akhirnya melapor ke pihak RT dan diteruskan ke jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur. Tim yang mendapat laporan langsung melakukan penyisiran untuk mencari hewan berbahaya itu. “Petugas sendiri baru mendapatkan laporan malam hari dan sudah sangat gelap,” ujar Kepala Pleton B Sektor 8 Ciracas, Sudin PKP Jakarta Timur, Sudrajat.
(Baca: Bermain di Taman, Bocah di Beji Depok Digigit Anak Ular Cobra)
Ia menyebut warga melaporkan ada 50 ekor anak ular kobra di pemukiman mereka. Tapi karena terlambat melaporkan jadi pencarian sulit ditemukan. “Dari hasil penyisiran yang dilakukan anggota, kami hanya menemukan satu ekor anak ular kobra,” ujarnya.
(Baca: Sembilan Ditangkap, Ular Cobra Teror Warga Cakung)
Menurutnya, anak ular kobra yang ditemukan depan satu rumah warga RT 03, bukan RT 06 tempat Suyan dan warga lainnya melihat gerombolan anak ular kobra. Panjang anak ular yang berhasil diamankan sekitar 40 sentimeter. “Kami juga meminta kepada warga bila menemukan ular kobra langsung segera laporkan agar bisa ditindaklanjuti,” pungkasnya. (ifand/yp)