JAKARTA – Tersangka yang menodongkan senjata api terhadap dua pelajar di Kemang, AM, ternyata memalsukan nama dalam surat-surat mobil Lamborghini miliknya.
Hal ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya. Menurutnya tersangka AM mencatut nama seseorang yang berprofesi buruh.
“Iya benar (surat-suratnya atas nama seorang buruh berinisial AR),” ujar Andi ketika dikonfirmasi, Kamis (26/12/2019).
Diduga, AM sengaja melalukan hal tersebut guna menghindari pajak. Sehingga ketika ada tagihan pajak, tidak akan sampai ke rumahnya.
Namun kata Andi, AR bukan karyawan dari AM. Sehingga polisi masih mendalami hubungan antara AM dan AR terkait pemalsuan surat-surat kendaraan tersebut.
(Baca: Di Rumah Pengusaha Penodong 2 Pelajar, Polisi Temukan Hewan Langka yang Diawetkan)
“AR bukan karyawan dari AM,” tegas Andi.
Sebelumnya diketahui, AM menodongkan senjata api kepada dua pelajar berinisial A dan I di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (21/12/2019). Penodongan berawal saat kedua pelajar tengah melihat mobil Lamborghini milik tersangka melintas di jalan tersebut.
Melihat mobil mewah tersebut melintas, lantas kedua pelajar itu melontarkan sebuah kalimat, ‘wah mobil bos nih’. Namun ternyata, tersangka AM tersinggung dengan pernyataan kedua pelajar tersebut.
AM kemudian sempat menembakkan pistolnya ke atas sebanyak 3 kali agar kedua pelajar tersebut berhenti.
Akibat perbuatannya, tersangka disangkakan dengan Pasal 335 dan 336 KUHP. Dengan ancaman hukuman penjara selama satu tahun. (firda/tri)