SREMARANG – Ada kejadian lucu dan menegangkan saat proses penyembelihan hewan korban di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (11/8/2010). Kemungkinan tahu akan disembelih, seekor sapi yang akan dikurbankan lari dan masuk gorong-gorong di depan minimarket Jalan Lamongan Raya, Kelurahan Sampangan Kecamatan Gajah Mungkur Kota Semarang.
Sapi yang hendak disembelih di Masjid Darusalam, Sampangan Baru, itu mendadak lepas kemudian bersembunyi di gorong-gorong yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi penyembelihan.
Sapi jantan putih itu bahkan sempat ngamuk dan menyeruduk seorang panitia penyembelihan korban hingga terpental. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 10.00 itu diawali ketika panitia akan menuntun sapi yang mendapat giliran akan disembelih.
“Saat itu seorang panitia yang sudah sedikit tua tanpa curiga menuntun sapi itu menuju tempat penyembelihan,” ucap Angga, warga .
Tetapi mendadak binatang kurban ini menjadi liar dan garang. Sapi tersebut lepas kendali dan melompati pagar kemudian berlari ke jalan sebelum masuk selokan dan bersembunyi di gorong-gorong di sisi minimarket.
Kontan saja hal itu membuat panik pengguna jalan. Sejumlah panitia kurban pun melakukan pengejaran. “Bahkan seorang panitia sempat duseruduk hingga terpental ketika berupaya menangkap sapi tersebut,” tambahnya.
Saat bersembunyi di gorong-gorong binatang itu terus berontak ketika panitia korban dibantu warga berupaya mengeluarkannya. Karena terus berontak, warga terpaksa merusak beton gorong- gorong.
Proses evakuasi berlangsung sekitar satu jam karena gorong-gorong yang sempit. Sedangkan sapi tak mau bergerak sama sekali.
Beberapa warga terpaksa masuk gorong-gorong untuk mendorong sapi dari belakang. Hal inipun menjadi tontonann warga sekitar dan pengguna jalan yang lewat.
Si sapi yang lemas diberikan minum. Setelah sekitar satu jam lebih, sapi tersebut berhasil ditarik naik.
Namun saat naik sapi tersebut kembali mengamuk. Hewan ini menyundul warga hingga mental di jalan. Usaha keras panitia dan warga akhirnya berhasil menjinakkan sapi jantan tersebut meski beberapa bagian tubuh sapi itu terluka akibat gesekan beton gorong-gorong.
Beberapa saat setelah berhasil dievakuasi sapi tersebut langsung disembelih. Sejumlah warga sempat berkelakar. “Sepertinya sapi tersebut panik melihat temannya disembelih sehingga mendadak liar dan ngamuk,” kata sejumlah warga.
Ada-ada saja. (suatmadji/yp)