JAKARTA – Pembongkaran puluhan bangunan di Jalan Agung Perkasa, Sunter Jaya, Jakarta Utara, diwarnai hujan batu, Kamis (14/11/2019). Batu neternangan mengarah ke petugas Satpol PP yang siap membongkar.
Petugas bertahan dengan alat pelindung. Pelemparan batu reda setelah aparat kepolisian datang menenangkan massa.
Mahada, pemilik bangunan, mengatakan pembongkaran dilakukan mendadak. “Kalau begini kan banyak barang tak terangkut. Saya cuma sendirian, suami kerja. Mana bisa menyemalatkan semua barang-barang,” ujarnya.
Ia mengaku sudah 18 tahun tinggal di tempat ibu bersama suami dan anak-anaknya. Ia mengaku membeli lahan ityu sebelum menempatinya dengan mendirikan bangunan untuk tempat tinggal dan usaha rongsok atau penampungan barang-barang bekas.
Kasatpol PP Jakarta Utara, Yusuf Madjid mengatakan penertiban yang dilakukannya setelah melalui Standar Operation Prosedur (SOP). Sementara itu, Camat Tanjung Priok, Syamsul Huda, mengatakan 62 bangunan ditertibkan karena keberadaannya yang mengokupasi saluran air dan jalan.
Ia juga mengaku telah mensosialisai rencana pembongkaran selama dua bulan. Diawali dengan imbauan sampai pendekatan terhadap perwakilan warga.
“Intinya kita ingin melakukan refungsi saluran air dan jalan, karena sejak dua puluhan tahun bangunan telah berdiri di atas saluran dan jalan,” jelasnya. “Karena tidak berfungsinya saluran air yang memiliki lebar 6 meter tersebut, pemukiman di sekitar pun kerap terendam pada saat hujan.” (deny/yp)