Friday, 15 November 2019

Reses di Cibesut, Anggota DPRD DKI F-Gerindra Dibanjiri Keluhan

Kamis, 14 November 2019 — 17:54 WIB
Warga bersama anggota DPRD Adi Kurnia ( tengah) dan Kasudin Pariwisata Iwan Hendry (kiri). (ist)

Warga bersama anggota DPRD Adi Kurnia ( tengah) dan Kasudin Pariwisata Iwan Hendry (kiri). (ist)

JAKARTA – Masa reses anggota DPRD DKI Jakarta dimanfaatkan warga menyampaikan keluhan. Keluhan terbanyak adalah masalah penyaluran Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang belum merata untuk siswa tidak mampu serta masalah pelayanan kesehatan.

Seperti diungkap Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, Adi Kurnia Setiadi yang menggelar reses di RW 005 Kelurahan Cipinang Besar Utara (Cibesut), Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (13/11/2019) malam.

Kegiatan reses Adi yang ke-12 ini dihadiri sekitar 200 orang warga terdiri dari Ketua RW, RT, LMK, PKK, Karang Taruna, tokoh masyarakat dan warga setempat.

“Keluhan ini kami tampung untuk selanjutnya kami bahas bersama eksekutif dalam rapat rapat komisi,” kata Adi.

Keluhan disampaikan warga antara lain soal tidak meratanya penyaluran Kartu Jakarta Pintar (KJP), seperti yang dialami Ibu Yuyun (45).

Ibu Yuyun mengaku cuma anaknya yang bersekolah di SD yang memperoleh KJP, sementara dua anaknya yang duduk di bangku SMP dan SMA tidak mendapatkan KJP.

Sementara itu, Ibu Nina (47) mengaku memiliki tetangga yang menderita penyakit tumor, namun hingga kini belum juga dioperasi pihak rumah sakit swasta meski sudah lama mendaftar. Tetangganya itu diketahui memiliki BPJS PBI kelas III.

“Khusus warga yang menderita penyakit tumor, Tim Sahabat Aksi akan melakukan pendampingan ke salah satu RSUD milik Pemprov DKI. Insyaallah bisa ditangani dengan baik proses operasinya,” ujar Adi.

Sedangkan Ketua RW 005 Cipinang Besar Utara, M Syafrie, mempersoalkan minimnya dana operasional Dasa Wisma yang tidak seimbang dengan tugas dan tanggung jawab yang diembannya.

Sementara warga lainnya, Budha Gautama mengusulkan wilayahnya dipasangi kamera CCTV, menyusul maraknya kasus pencurian dan tawuran.

Lurah Cipinang Besar Utara Sri Sundari juga ikutan menyampaikan unek-uneknya. Ia mempertanyakan soal permohonan pemberian 13 alat musik hadroh untuk majelis taklim setempat. Usulan tersebut hasil Musrenbang 2018.

Menanggapi keluhan Lurah Cipinang Besar Utara itu, Kasudin Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Timur Iwan Henry Wardhana memastikan alat musik hadroh akan disalurkan akhir bulan ini. (jhon/ys)