Jika anda sedang membutuhkan situs poker online terbaik Indonesia 2025, silakan kontak kami di Nirwanapoker untuk mendapatkan link daftar dan login IDN Poker di situs agen resmi IDN Play terpercaya serta download aplikasi mobile untuk bermain di smartphone Android.

Salah satu kesalahan umum petaruh dalam bermain Toto Macau 4D di permainan togel web VIO88 adalah terlalu sering mengganti strategi. Padahal, konsistensi adalah salah satu kunci menuju kemenangan jangka panjang. Pilih satu metode, uji selama beberapa putaran, lalu evaluasi hasilnya. Situs penyedia data macau 4d bisa membantu Anda menyimpan dan membandingkan hasil prediksi dengan data keluaran resmi. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui apakah strategi yang digunakan efektif atau perlu diubah.


Thursday, 21 November 2019

Rumah Retak Akibat Pergerakan Tanah, Warga Keranggan Mengungsi

Rabu, 20 November 2019 — 16:54 WIB
Kasie Tanggap darurat BPBD Tangsel Ade Wahyudi didampingi staf saat melihat langsung keretakan rumah akibat pergeseeran tanah di RW 03, Kel. Keranggan, Setu. (anton)

Kasie Tanggap darurat BPBD Tangsel Ade Wahyudi didampingi staf saat melihat langsung keretakan rumah akibat pergeseeran tanah di RW 03, Kel. Keranggan, Setu. (anton)

TANGERANG – Tembok rumah sejumlah warga di RW 03 Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan (Tangsel), retak bahkan terbelah. Ini diduga terjadi akibat pergerakan tanah.

“Ada lima rumah yang tembok rumahnya retak karena pergerakan tanah,” ujar Kepala Seksi Tanggap darurat Badan penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kota Tangsel, Ade Wahyudi, Rabu (20/11/2019).

Retak dan terbelahnya tembok rumah warga diduga akibat adanya pergerakan tanah dan tim Satgas BPBD Tangsel sudah mengecek serta meminta warga penghuni rumah tersebut untuk mengungsi terlebih dulu sambil menunggu perbaikan.

Menurut dia, sebagian penghuni rumah mengosongkan rumah untuk mengungsi ke rumah kerabat terdekat karena khawatir rumah roboh sewaktu-waktu.
“Hanya satu keluarga yang masih bertahan di rumahnya walaupun tembok bagian depan rumah terbelah,” jelasnya.

Sebetulnya tidak hanya Sanwani saja yang bertahan tapi beberapa keluarga lainnya juga tetap menempati rumahnya. Namun mereka hanya menempatinya di siang hari. Begitu malam, mengungsi ke rumah kerabat.

Ade menyebut bukan hanya di tempat itu saja yang rumahnyaretak karena tanah bergerak. juga di Kampung Sengkol, Kelurahan Muncul, pada 27 Mei 2019. “ada lima rumah yang rusak parah,” katanya, “kawasan Setu memang rawan longsor dan pergerakan tanah.” (anton/yp)