DEPOK – Pemerintahan Kota (Pemkot) Depok mengusulkan ke pemerintah pusat agar memperlebar ruas Jalan Raya Bogor dan Jalan Raya Juanda, khususnya di kawasan lahan RRI Cimanggis sebelum Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII). Hal itu guna mengurai kemacetan dan kesemrawutan.
“Kondisi ruas jalan utama di kawasan menuju Kampus UIII Cimanggis di lahan RRI tentunya perlu diperlebar sehingga sekitar perempatan Jalan Raya Bogor dan Jalan Raya Juanda dari arah pintu tol Juanda, Kelapa Dua, Simpang Depok maupun Jalan Raya Margonda tidak bertambah crowded (penuh sesak), ” ujar Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna, didampingi Kapolrestro Depok, Kombes Azis Syamsudin, Kamis (21/11/2019).
Usulan itu disampaikan saat mengikuti rapat perkembangan pembangunan Kampus UIII dengan Wakil Presiden RI Mar’uf Amin, Wakapolri Brigjen Pol Ari Dono dan kementerian lainnya, beberapa waktu lalu.
Sebagai daerah yang mendukung kehadiran kampus UIII Cimanggis tentunya Pemkot Depok memberikan sejumlah masukan terlebih perhatian pemerintah pusat tentang ketersediaan ruas jalan pendukung khususnya Jalan Raya Juanda dan sekitar Jalan Raya Bogor yang menuju Kampus UIII.
Menurut dia, tidak itu saja namun pihaknya juga mengingatkan jajaran Kementerian Agama serta pemerintah pusat berkaitan rencana pembangunan Gedung Mapolres Depok yang baru di kawasan lahan RRI atau sekitar Kampus UIII Cimanggis. “Apalagi Polres Depok kini sudah berubah tipe menjadi Mapolrestro bukan Polresta lagi, ” tuturnya.
Jika semua berjalan lancar dan betul dapat dipindah Mapolretro Depok ke kawasan Jalan Raya Juanda atau kampus UIII Depok, imbuh dia, lahan yang lama di depan kantor Balaikota Depok dapat dipergunakan berbagai sarana atau kegiatan masyarakat Kota Depok bahkan bisa dijadikan ikon Kota Depok pada masa mendatang.
Mulai September 2020
Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid mengatakan, rapat membahas sejumlah hal yakni soal pembangunan dan sarana prasarana kampus hingga persiapan kurikulum kuliah.
“Sarana dan prasarana yang lain juga sudah terpenuhi, tinggal beberapa yang perlu mendapatkan peningkatan pembangunan fisiknya adalah masalah rektorat kemudian pendukung yang lain. Kemudian yang berkaitan dengan penyiapan atau progres akademik,” katanya.
Terkait perkuliahan, Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin mengatakan masa perkuliahan akan dimulai September 2020. Program studi yang sudah siap dan akan dibuka pertama kali yaitu Pendidikan Islam dan Ilmu Politik.
Awal masa kuliah di kampus UIII Cimanggis rencananya menerima lebih dari 250 mahasiswa antara lain mahasiswa magister (S2) dan doktoral (S3) dengan kuota mahasiswa akan diisi 60 persen dari dalam negeri dan 40 persen mahasiswa dari luar negeri. (anton/ys)
