JAKARTA  –  Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan memastikan kehadiran dirinya dalam Kongres II Partai Nasdem tidak ada hubungannya dengan isu dirinya yang akan diusung partai yang dikomandoi Surya Paloh untuk maju sebagai kandidat dalam Pilpres 2024 mendatang.

Anies menyampaikan bahwa dirinya hadir dalam Kongres Nasdem dalam kapasitas sebagai Gubernur Jakarta. Hal itu pun dia anggap biasa, sebagai orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta wajar jika dirinya memenuhi undangan partai politik.

“Jadi saya Gubernur Jakarta. Dan kalau ada pembukaan -pembukaan kongres, memang biasa diundang dan menyampaikan sambutan sebagai tuan rumah. Jadi sesuatu yang normal. Cuman, kita ini semuanya dikaitkan dengan proses politik. Padahal masih panjang sekali,” kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (11/11/2019).

Bahkan Anies tegaskan bahwa terlalu jauh berbicara mengenai pencapresan ketika Joko Widodo (Jokowi) belum genap satu bulan dilantik sebagai Presiden terpilih periode 2019-2024. “Sekarang ini baru tahun 2019. Presiden baru dilantik belum satu bulan. Jadi, rileks dulu saja,” ucap Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini memastikan bahwa dirinya akan fokus menyelesaikan tugas di Jakarta hingga masa jabatannya berahir.

“Saya ini masya Allah bekerja di Jakarta baru 2 tahun. Saya sekarang tetap fokusnya di Jakarta, fokusnya kegiatan-kegiatan terkait Jakarta. Saat ini saya masih urusin Jakarta. Tuntaskan semua amanat di Jakarta, baru nanti kita memikirkan yang lain. Jangan semuanya dipikirin sekarang. Gitu ya,” tandas dia.

Anies menghadiri Kongres II Partai Nasdem yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2019) malam. Bahkan dia memberikan sambutan dengan berbicara mengenai persatuan. Namun, banyak sepekulasi publik yang menilai kehadiran Anies sebagai bentuk kesiapan diusung Nasdem pada Pilpres 2024. (Yendhi/win)