Thursday, 21 November 2019

Ini Alasan Kebakaran di SMK Yadika Cepat Meluas

Rabu, 20 November 2019 — 17:19 WIB
Kondisi SMK Yadika setelah terbakar.(saban)

Kondisi SMK Yadika setelah terbakar.(saban)

JAKARTA – Ratusan siswa SMK Yadika 6 Pondokgede proses belajarnya dipindahkan ke tempat lain, karena saat ini sedang menghadapi ujian tengah semester (UTS), “Mereka akan tetap belajar dan hanya libur sampai hari ini (Rabu),” ujar Raly Manurung, Kepala SMK Yadika.

Menurutnya ada beberapa ruangan yang masih bisa digunakan dan nantinya proses belajar mereka bisa dilakukan di tempat itu.

Sementara itu Tim Pusat Laboratorium Forensik (Fuslabfor) Mabes Polri sudah diturunkan untuk meneliti penyebab kebakaran tersebut, “Hasilnya nanti akan disampaikan ke penyidik,” ujar Kompol Erna Ruswing, Kasubag Humas Polrfestro Bekasi.

Sementara itu hasil pendataan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi, SMK Yadika 6 Pondokgede, tidak memiliki sistim proteksi kebakaran dini. Bahkan, kepemilikan alarm dan hidran tak ada di sekitar bangunan.

(Baca: Buntut Kebakaran SMK Yadika, 1 Siswa Dirawat)

Hal tersebutlah yang membuat api dengan cepat membakar bangunan berlantai empat dan menyebabkan belasan korban luka. “Hasil laporan petugas kami di lapangan, nihil di bangunan itu tidak ada proteksi kebakaran,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Aceng Solahudin, Rabu (20/11/2019).

Aceng menambahkan, setelah dua hari terbakar seluruh petugas sudah melakukan penyisiran. Langkah tersebut diambil untuk memastikan kondisi bangunan usai dilumat api.

Bukan itu saja, kata Aceng, bangunan SMK Yadika 6 ini dinilai sudah kurang layak. Salah satunya, keberadaan tangga darurat yang di tempatkan di bagian pojok.

“Sehingga saat evaluasi terjadi kesulitan untuk melakukan pertolongan kepada korban gang di lantai 2,3 dan 4,” katanya.

Aceng mengaku, atas kejadian kebakaran SMK Yadika pihaknya mempertimbangkan perlunya pos pemadam di sektor Pondokgede. Karena, kata dia, wilayah tersebut sangat luas. Sehingga kerap menyulitkan kru pemadam untuk menjangkau lokasi.

“Ini kan Pondokgede luas wilayahnya sudah menjadi yang terpadat. Nomor dua setelah Bekasi Timur. Makanya, setiap terjadi kebakaran selalu menelan korban banyak,” tandasnya.

Sebelumnya, SMK Yadika 6 yang terletak di Jalan Wedas Raya, Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondokgede Kota Bekasi ludes terbakar, Senin (18/11/2019). Akibat kebakaran itu belasan siswa dan guru mengalami luka-luka. (saban/yp)

Terbaru

Wali Kota Depok Muhammad Idris saat melantik sekitar 55 orang administrator dan pengawas di lingkungan Kota Depok. (anton)
Kamis, 21/11/2019 — 23:34 WIB
Usai Mutasi, 55 ASN Depok Dilantik Mendadak
Indra Syafrie
Kamis, 21/11/2019 — 23:13 WIB
SEA Games 2019
Timnas Indonesia Tiba di Filipina