Jika anda sedang membutuhkan situs poker online terbaik Indonesia 2025, silakan kontak kami di PoskotaNews untuk mendapatkan link daftar dan login IDN Poker di situs agen resmi IDN Play terpercaya, Nirwanapoker.

Nikmati semua pertandingan bola sejagat raya, dapatkan odds terbaik di situs judi bola IDN Sport besutan IDN Play dan bersenang-senanglah dengan sesama penggila sepak bola Indonesia di komunitas petaruh bola situs VIO88.

Jika anda ingin bermain Toto Macau dengan hasil maksimal, mulailah dengan membuat prediksi togel yang terencana. Tentukan jumlah putaran, pola angka keluaran dan evaluasi setiap akhir minggu. Dengan sistem seperti ini, taruhan anda akan lebih terkordinasi dan tidak mengandalkan hoki semata. Situs bandar toto togel ARIZONA88 menyediakan tabel pengeluaran Toto Macau 4D yang bisa diakses 24 jam secara gratis. Dengan menggunakan data toto macau di halaman situs ini > https://rattegioielli.com sebagai acuan dalam membuat prediksi togel, itu akan memberi anda keunggulan psikologis dan strategi.

Di acentalaska.com, mereka memahami bahwa masalah kesehatan bisa menakutkan. Itulah sebabnya tim Acent Anchorage berupaya semaksimal mungkin untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi setiap pasien. Dokter spesialis meluangkan waktu untuk mendengarkan dan menyesuaikan perawatan dengan kebutuhan unik Anda. Baik konsultasi maupun prosedur bedah di BioPharma Global, Anda dapat mempercayai mereka untuk memprioritaskan kesejahteraan Anda. Bergabunglah dengan komunitas pasien ACENT yang puas hari ini!


Tuesday, 03 December 2019

Mantan Pengacara Tommy Winata Khilaf Pukul Hakim

Senin, 2 Desember 2019 — 20:46 WIB
Mantan Pengacara Tommy Winata, Desrizal bersama kuasa hukumnya. (ist)

Mantan Pengacara Tommy Winata, Desrizal bersama kuasa hukumnya. (ist)

JAKARTA – Desrizal, mantan pengacara Tommy Winata, mengaku sangat menyesal telah memukul dua hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan ikat pinggang. Ia khilaf karena gugatan kliennya ditolak majelis hakim.

“Saya menyesal yang mulia. Apa yang saya lakukan adalah mencemarkan nama baik pengadilan,” kata Desrizal saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019) dengan agenda pemeriksaan terdakwa.

Desrizal didakwa telah memukul dua hakim PN Jakarta Pusat yaitu Sunarso dan Duta Baskara dengan ikat pinggang saat sidang putusan wanprestasi yang diajukan kliennya Tommy Winata terhadap PT Geria Wijaya Prestige (GWP). Akibat tindakannya ke dua hakim mengalami luka.

Desrizal mengatakan apa yang telah dilakukan sangat tidak baik bagi institusi pengadilan. Namun, dirinya tidak ada maksud untuk menyerang pengadilan.

“Saya khilaf dan putus asa karena gugatan klien saya ditolak majelis hakim,” ucapnya.

Ia berjanji tidak akan mengulang perbuatannya. “Saya sangat menyesal, apa yang saya lakukan tidak ada maksud menyerang institusi,” kata Desrizal.

Ia memahami seharusnya kalau ada yang berkaitan dengan kode etik hakim dapat dilaporkan ke Komisi Yudisial atau KY. (tarta/yp)