Jika anda sedang membutuhkan situs poker online terbaik Indonesia 2025, silakan kontak kami di Nirwanapoker untuk mendapatkan link daftar dan login IDN Poker di situs agen resmi IDN Play terpercaya serta download aplikasi mobile untuk bermain di smartphone Android.

Salah satu kesalahan umum petaruh dalam bermain Toto Macau 4D di permainan togel web VIO88 adalah terlalu sering mengganti strategi. Padahal, konsistensi adalah salah satu kunci menuju kemenangan jangka panjang. Pilih satu metode, uji selama beberapa putaran, lalu evaluasi hasilnya. Situs penyedia data macau 4d bisa membantu Anda menyimpan dan membandingkan hasil prediksi dengan data keluaran resmi. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui apakah strategi yang digunakan efektif atau perlu diubah.


Tuesday, 03 December 2019

Mantan Pengacara Tommy Winata Khilaf Pukul Hakim

Senin, 2 Desember 2019 — 20:46 WIB
Mantan Pengacara Tommy Winata, Desrizal bersama kuasa hukumnya. (ist)

Mantan Pengacara Tommy Winata, Desrizal bersama kuasa hukumnya. (ist)

JAKARTA – Desrizal, mantan pengacara Tommy Winata, mengaku sangat menyesal telah memukul dua hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan ikat pinggang. Ia khilaf karena gugatan kliennya ditolak majelis hakim.

“Saya menyesal yang mulia. Apa yang saya lakukan adalah mencemarkan nama baik pengadilan,” kata Desrizal saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019) dengan agenda pemeriksaan terdakwa.

Desrizal didakwa telah memukul dua hakim PN Jakarta Pusat yaitu Sunarso dan Duta Baskara dengan ikat pinggang saat sidang putusan wanprestasi yang diajukan kliennya Tommy Winata terhadap PT Geria Wijaya Prestige (GWP). Akibat tindakannya ke dua hakim mengalami luka.

Desrizal mengatakan apa yang telah dilakukan sangat tidak baik bagi institusi pengadilan. Namun, dirinya tidak ada maksud untuk menyerang pengadilan.

“Saya khilaf dan putus asa karena gugatan klien saya ditolak majelis hakim,” ucapnya.

Ia berjanji tidak akan mengulang perbuatannya. “Saya sangat menyesal, apa yang saya lakukan tidak ada maksud menyerang institusi,” kata Desrizal.

Ia memahami seharusnya kalau ada yang berkaitan dengan kode etik hakim dapat dilaporkan ke Komisi Yudisial atau KY. (tarta/yp)