Tuesday, 03 December 2019

Sistem Tiket MRT Segera Terintegrasi dengan KCI

Senin, 2 Desember 2019 — 18:48 WIB
Penumpang MRT (ys)

Penumpang MRT (ys)

JAKARTA – Pemprov DKI Jakarta melalui PT MRT memastikan integrasi angkutan umum dengan satu sistem pembayaran dimulai 2020 dan integrasi dengan Kereta Commuter Indonesia (KCI) pada 2021.

Dirut MRT Jakarta William Sahbandar mengatakan saat ini tengah merampungkan koordinasi dengan LRT dan Transjakarta serta pihak KCI.

“Tahun 2020 kita dengan TransJakarta dan LRT, 2021 dengan KCI. Satu kartu di dalamnya. Jadi kita mau pakai sama persis. Jadi tidak ada perbedaan kartu MRT dengan KCI,” kata William, Senin (2/12/2019).

Menurut William, pihaknya sudah mendapatkan izin dari Bank Indonesia untuk menerbitkan kartu multi trip. Ia mengakui, tidak mudah dalam proses pengintegrasian satu tiket untuk semua moda transportasi di Jakarta.

“Sebab, KCI juga dapat izin dari Bank Indonesia, syaratnya kita harus bisa menggabungkan sistemnya dengan KCI,” jelasnya, “dan persyaratan yang kita dapat ini adalah kita harus melakukan interoperabilitas dengan KCI.”

William mengatakan pihaknya sudah mematangkan layanan tiket MRT. Saat ini tiket MRT ada single trip, kartu bank. Sementara itu, untuk multi trip sudah mulai dijual, dan QR code segera diluncurkan.

William merasa dengan adanya berbagai tiket itu membuat masyarakat mempunyai banyak pilihan dalam menggunakan MRT.

“Kartu Multi Trip karena dikeluarkan oleh MRT, dia akan memberikan kenyamanan yang lebih baik, karena kecepatan layanannya juga lebih tinggi,” terang William.

Dengan integrasi angkutan umum Jakarta maka minat masyarakat terhadap angkutan umum semakin tinggi. “Apalagi bila MRT fase 2 juga dituntaskan maka masyarakat akan semakin dimudahkan,” katanya.

Harapannya, penggunaan kendaraan pribadi secara bertahap akan turun dan beralih ke angkutan umum. “Dengan sendirinya kemacetan akan terurai,”katanya.

William yakin dengan konsep integrasi transportasi maka masalah beaar ibukota tuntas. “Memamg butuh waktu dan dana serta inovasi pelayanan,” jelasnya. (john/yp)