Thursday, 12 December 2019

Nasihat Buat Sejawat

Kamis, 12 Desember 2019 — 8:57 WIB
ngelenong

TAMPILAN para menteri ikutan main drama bikin heboh. Bayangkan saja, itu para pelakon yang biasanya sibuk dengan pekerjaannya malah ikutan sibuk naik panggung, dan nggak tanggung tanggung kalau yang diperankan adalah lakon korupsi.

Mengapa karena biasanya mereka itu, para pejabat yang dekat sekali dengan tindak pidana korupsi. Korupsi memang bisa dilakukan oleh para pejabat yang punya kewenangan  sebagai peluang penyeleweng. Jadi ketika jadi pemeran di drama korupsi itu, maka bolehlah kita menyabutnya dengan salut. Ya, paling tidak ada pesan kalau yang tampil mengkritik adalah sesama mereka, maka siapa tahu ini akan membuat para sejawat yang mau korupsi jadi mikir, sekali dua kali.

Ya, manggungnya Erick Thohir, Nadiem Makarim dan pejabat lain bisa jadi sebagai nasihat atau pengingat kasus korupsi yang seperti sulit dibendung.Dimana saja, dan kapan saja ketika si pejabat yang serakah, sekali kagi serakah, mata gelap ada di situ, maka korupsi nggak disia-siakan. Seorang Direktur Garuda yang dipecat itu tetnyata memanfaatkan jabatannya menyelundupkan barang mewah, bagi kepentingan diri sendri dan kroninya.

Maka ketika ada ide para menteri yang kebetulan punya bobot jabatan kementriannya menasehati atau memperingatkan dengan bahasa yang halus, agar mereka para sejawat pejabat tidak lagi korupsi.

Tentu saja ini nasihat buat mereka yang masih banyak ditangkap KPK. Celakanaya ada juga yang nggak kapok. Begitulah manusia sepanjang masih serakah, kayaknya urat malu juga sudah putus.

Tapi sekali lagi, paling tidak ini buat nasihat para pelaku dan penonton yang juga banyak para pejabat? Tingkatkaan prestasi dan jangan korupsi, begitu kata mereka!  (massoes)